Terapi behaviorisme dalam menangani siswa emosional: study kasus di SMA NU 1 Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Tina (2012) Terapi behaviorisme dalam menangani siswa emosional: study kasus di SMA NU 1 Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (78kB) | Preview
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (92kB)
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (79kB) | Preview

Abstract

Dalam pergaulan,manusia sebagai memiliki lingkungan yang berbeda-beda.Selanjutnya dalam pergaulan trsebut maka disitu lah terbentuknya pribadi serta individu-individu yang berbeda pula,baik dari segi fisik,perilaku maupun cara berfikir. Dua factor yang penting dalam pembentukan kepribadian adalah faktor bawaa(genetic)dan faktor lingkungan.Faktor bawaan adalah segala sesuatu yang dibawa oleh anak semenjak lahir,baik yang bersifat kejiwaan maupun yang bersifat kebutuhan .Adapun yang termasuk factor lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat diluar. Perlaku terbentuk berdasarkan dari segenap pengalaman berupa hubungan individu dengan lingkungan sekitar,disini untuk menyeimbangkan hidupnya manusia dituntut untuk bisa untuk menyeimbangkan kebutuhan sosialnya agar dapat menyesuaikan diri dalam bergaul dalam masyarakat .Dalam keadaan tertentu pasti setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menyelesaikan permasalahannya,keadaan emosional mungkin saja adalah penurunan sifat atau watak dari keluarga mereka yang memiliki emosional yang sama atau yang lebih dikarenakan hal-hal diluar yang mempengaruhinya seperti lingkungan tempat tinggal, pergaulan. Terapi behaviorisme adalah pendekatan yang memandang bahwa manusia tidak dilahirkan dalam keadaan baik dan jahat,akan tetapi dalam kondisi netral,bagaimana kepribadian seseorang dikembangkan,tergantung pada cara intraksi di dalam lingkungannya.Dalam penyajian dan analisas data menunjukkan bahwa proses pelaksanaan terapi behaviorisme dalam menangani siswa emosional dilakukan oleh seorang konselor adalah mengidentifikasi masalah, diahnosis, prognosis, treatment, dengan dan menggunakan pendekatan koknitif serta afektif dengan tehnik bimbingan indifidu dankelompok,evaluasi serta tindak lanjut. Hasil akhir dari proses pelaksanaan terapi pelaksanaan terapi Behaviorisme dalam menagani siswa emosional dapat di katakana berhasil dilihat dari hasil penelitian yana telah dilakukan secara berkala ini .Hal ini merupakan hasil komparasi antara kondisi klien sebelum dan sesudah mendapatkan terapi behaviorisme.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmawati, TinaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Terapi behaviorisme; emosional
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 07 Dec 2012
Last Modified: 08 Nov 2017 02:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10113

Actions (login required)

View Item View Item