Optimalisasi Manajemen Kesiswaan dalam Mengembangkan Bakat Siswa di Bidang Karya Ilmiah Remaja (KIR) di SMP Ipiems Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Milasari, Devita Eka (2012) Optimalisasi Manajemen Kesiswaan dalam Mengembangkan Bakat Siswa di Bidang Karya Ilmiah Remaja (KIR) di SMP Ipiems Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rifa'i Amanulloh_D03208021.pdf
Download (721kB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/10134

Abstract

Dalam Penelitian skripsi yang berjudul Optimalisasi Manajemen Kesiswaan dalam Mengembangkan Bakat Siswa di Bidang Karya Ilmiah Remaja (KIR) di SMP IPIEMS Surabaya ini terdapat tiga permasalahan yaitu: 1) bagaimana Manajemen Kesiswaan di SMP IPIEMS Surabaya?, 2) bagaimana bakat siswa di SMP IPIEMS Surabaya?, 3) Bagaimana optimalisasi manajemen kesiswaan daalm mengembangkan bakat siswa di bidang karya ilmiah remaja (KIR) di SMP IPIEMS Surabaya?.Metode yang dipakai sebagai analisa dalam skripsi ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu observasi, interview dan dokumentasi. Observasi dengan cara mengamati kemudian melakukan pencatatan terhadap obyek yang diselidiki. Interview penelitian ini dengan melakukan wawancara dengan pihak- pihak yang terkait dengan permasalahan peneliti yaitu Waka Kesiswaan, Pembina KIR dan siswa kelompok KIR. Dokumentasi untuk kebutuhan ini yaitu meminta dokumen atau data- data kesiswaan maupun KIR kepada Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan. Tentang penyajian data yang diperoleh dari lapangan sehingga membentuk sebuah jawaban dari rumusan masalah yang dapat dengan mudah dipahami dan selanjutnya di analisis dengan langkah- langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian di lapangan dapat menyimpulkan bahwa optimalisasi manajemen kesiswaan dalam mengembangkan bakat KIR di SMP IPIEMS sudah berjalan dengan yaitu dari Segi perencanaan yaitu waka kesiswaan menyiapkan program pengintesifan pembinaan KIR di bidang IPA untuk bersaing dalam lomba tingkat nasional. Segi pengorganisasian yaitu waka kesiswaan membentuk struktur pengurusan KIR untuk bertanggung jawab pada kegiatan keseluruhan dalam kegiatan KIR.Segi pelaksanaan waka kesiswaan mengenalkan kegiatan KIR pada bidang IPA dan seperti apa pelaksanaan bereksperimen dalam mengolah sebuah hasil temuan. Segi pengawasan waka kesiswaan memberikan wewenang kepada Pembina KIR apabila ditemukan sebuah kendala dalam kegiatan KIR. Upaya yang dilakukan dalam pengembangan kegiatan KIR adalah dilakukan pembinaan secara terus menerus dengan cara memberikan penemuan baru secara berkala, menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan agar pengembangan kegiatan KIR dapat maksimal. Faktor kendala dalam pengembangan bakat KIR, faktor Pembina KIR yaitu tidak mudah untuk menjadi guru pembimbing KIR dituntut memiliki pengetahuan dalam dunia IPTEK. Faktor Siswa yaitu apabila mengalami sebuah kegagalan dalam bereksperimen