FENOMENA TRANSGENDER DALAM HADIS NABI SAW : PEMAKNAAN HADIS DALAM SUNAN ABU DAWUD NOMOR INDEKS 4930

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Umaroh, Nur Fadilatul (2013) FENOMENA TRANSGENDER DALAM HADIS NABI SAW : PEMAKNAAN HADIS DALAM SUNAN ABU DAWUD NOMOR INDEKS 4930. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover SkripsiQ.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (407kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

Mengetahui otentisitas hadis memang berbeda dengan Alquran, karena pembukuan hadis baru dilakukan sekitar abad ketiga hijriyah. Rentang waktu hampir 200 tahun itu cukup memberi peluang bagi kemungkinan terjadinya keragaman teks. Melihat latar historis inilah penelitian hadis masih perlu dilakukan. Salah satu hadis yang perlu untuk dikaji adalah hadis tetang laknat Kepada al-Mukhannathin dan al-Mutarajjilat terkait maraknya fenomena transgenser (operasi pergantian kelamin) saat ini.
Operasi kelamin merupakan suatu tindakan yang sedang hangat diperbincangkan dan dilakukan saat ini. Padahal dalam hadis telah dijelaskan bahwasannya Nabi melaknat orang perempuan yang kelaki-lakian atau sebaliknya. Logikanya, ketika orang yang meniru-niru tingkah laku lawan jenisnya akan mendapat laknat apalagi sampai mengopersi jenis kelaminnya, karena hal tersebut menyalahi fitrah kemanusiaan yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya.
Untuk mendeskripsikan maksud yang akan dikaji dalam penelitian ini, penulis merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut, 1) bagaimana kualitas matn dan sanad hadis tentang laknat kepada al-Mukhannathin dan al-Mutarajjilat , 2) bagaimana ke-hujjah-an hadis tentang laknat kepada al-Mukhannathin dan al-Mutarajjilat dan 3) bagaimana pemaknaan al-Mukhannathin dan al-Mutarajjilat terkait dengan fenomena transgender.
Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian secara deskriptif dan analitis. Sesuai dengan tujuan tersebut, data primer yang digunakan yaitu kitab Sunan Abu Dawud sedangkan data skunder berasal dari buku-buku lain tentang hal-hal yang relevan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hadis tetang laknat kepada al-Mukhannathin dan al-Mutarajjilat dalam Sunan Abu Dawud Nomor Indeks 4930 berstatus sahih li dhatihi berdasarkan status perawi-perawinya yang thiqah, sanadnya bersambung sampai Nabi, terhindar dari shadh dan illah. Sedangkan matannya adalah maqbul mamul bihi, mengingat Hadis tersebut tidak bertentangan dengan Alquran, dengan Hadis yang lebih sahih serta dengan ilmu pengetahuan dan rasio. Oleh karena itu, hadis ini dapat dijadikan hujjah dan harus diamalkan. Sedangkan laknat yang ditujukan kepada al-Mukhannathin dan al-Mutarajjilat di sini tidak hanya terbatas pada orang yang meniru-niru tingkah lawan jenisnya, akan tetapi orang yang melakukan operasi pergantian kelamin pun mendapatkan laknat tersebut karena antara keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu merubah ciptaan Tuhan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Umaroh, Nur FadilatulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hadis
Keywords: Transgender
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 21 Nov 2013
Last Modified: 07 Apr 2015 03:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10580

Actions (login required)

View Item View Item