TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLIKASI HUBUNGAN BADAN PRA PEMINANGAN DI KELURAHAN SAWUNGGALING KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hadi, Abdul (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLIKASI HUBUNGAN BADAN PRA PEMINANGAN DI KELURAHAN SAWUNGGALING KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab1.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab2.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab3.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab4.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab5.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana implikasi hubungan badan pra peminangan di Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo Surabaya? 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap implikasi hubungan badan pra peminangan di Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo Surabaya? 3) Bagaimana dampak hubungan badan dalam masa pra peminangan di Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo Surabaya?.
Untuk menjawab permasalahan diatas penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara (interview) dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif-induktif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pergaulan calon suami-istri dalam masa pra peminangan yang berlaku di Kelurahan Sawunggaling di mana kedua calon diperkenankan bergaul bebas layaknya suami-istri seperti jalan-jalan berdua kemana saja mereka suka, bincang-bincang berdua dan bahkan tidur sekamar juga ditolelir oleh masyarakat disana, menurut masyarakat pergaulan tersebut merupakan manifestasi kecintaan tehadap calonnya, dan si laki-laki akan bertanggung jawab dengan apapun yang akan terjadi terhadap tunangannya, maka hal ini dilarang dan diharamkan dalam syariat Islam. Islam hanya memperbolehkan kedua calon bertemu dan pertemuan tersebut harus didampingi mahram supaya tidak terjadi kemungkaran (fahisyah). Ada dua faktor yang mempengaruhi pergaulan tersebut yaitu: Pertama, faktor lingkungan setempat yang memiliki kebiasaan memperkenankan calon suami-istri bergaul bebas. Kedua, faktor pendidikan mayarakat setempat, yang belum begitu paham terhadap hukum perkawinan Islam khususnya tentang peminangan (khitbah). Dampak hubungan badan dalam masa pra peminangan adalah status anak menurut UU positif mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah dan status anak menurut hukum Islam bernasab pada Ibunya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: M. Ridlwan Nasir
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hadi, AbdulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Tinjauan Hukum Islam, Implikasi, Hubungan Badan, Pra Peminangan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Nov 2013
Last Modified: 16 Apr 2015 04:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10698

Actions (login required)

View Item View Item