TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU. NO. 23 TAHUN 2004 TERHADAP PEMAKSAAN HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI ISTRI: STUDI KASUS DI DESA BUNDEH KEC. SRESEH KAB. SAMPANG

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Farouq, Umar (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU. NO. 23 TAHUN 2004 TERHADAP PEMAKSAAN HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI ISTRI: STUDI KASUS DI DESA BUNDEH KEC. SRESEH KAB. SAMPANG. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab1.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab3.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab4.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab5.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (96kB) | Preview

Abstract

Adapun hasil penelitian ini adalah, Pertama Pemaksaan hubungan seksual suami istri dibawah ini akan dipaparkan data. Kebanyakan seseorang melakukan pemaksaan hubungan seksual karena memahaimi tek al qur an sesara teks saja sehingga punya anggapan boleh melakukan apa saja kepada istri. 1. Mengauli istrinya dalam kedaan mabuk. 2. Istri selalu dilecehkan karna tidak bisa memuaskan dalam berhubungan seks. 3. Menggauli istri pada saat istri sedang tidur sehingga istri merasa tidak nyaman. 4. Istri tidak pernah merasakan kepuasan secara batin karna dampak dari perlakuan suami yang tidak nyaman pada saat berhubungan seks.Kedua, adapun Tinjauan hukum Islam dan UU No. 23 tahun 2004 terhadap pemaksaan hubungan seksual. Menurut tinjauan hukum Islam mengenai pemaksaan hubungan seksual suami istri, Dari sini jelaslah dalam al Qur an melarang adanya pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan suami terhadap istri, karena bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Islam tentang seksualitas dalam perkawinan. Menurut UU No. 23 tahun 2004 tentang hubungan seksual tanpa persetujuan istri atau pada saat istri tidak menghendaki, istri, sedang datang bulan, sakit, itu termasuk pemaksaan hubungan seksual, karena sudah merendahkan atau menyakitkan istri.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Makinuddin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Farouq, UmarUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Pemaksaan Hubungan Seksual Suami Istri
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Nov 2013
Last Modified: 13 Apr 2015 03:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10792

Actions (login required)

View Item View Item