KANA FI SURAH AL A’RAF : DIRASAH AHWIYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azizah, Siti Nur (2014) KANA FI SURAH AL A’RAF : DIRASAH AHWIYAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (494kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (733kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (415kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

Bahasa merupakan hasil ucapan, tulisan, isyarat , simbol yang dipakai oleh suatu kaum untuk menyampaikan maksud. Bahasa dimiliki oleh semua makhluk dan kepandaian dalam merangkai kata sangat diperlukan. Sedangkan bahasa Arab adalah kalimat-kalimat yang digunakan oleh orang Arab untuk mengungkapkan apa yang diinginkan. Alquran menggunakan bahasa Arab. Dalam Alquran peneliti banyak sekali penggunaan Kaana salah satunya di dalam surat Al A’raaf.
Kaana dan akhwatnya termasuk ‘af’al nawasikh, yakni fi’il-fi’il yang menjadikan kalimat setelahnya menjadi jumlah nasikhah. Kaana dan akhwatnya termasuk fiil juga, hanya saja jika fi’il-fi’il yang lain disebut sebagai fi’il tamm, maka kaana dan akhwatnya disebut dengan fi’il naqish. Fi’il tamm adalah fi’il yang memiliki fa’il,. Sedangkan fi’il naqish adalah fi’il yang tidak memiliki fa’il, Disebut fi’il naqish juga karena mereka membutuhkan adanya khobar agar kalimatnya menjadi sempurna.
Kaana terbagi menjadi tiga jenis, yaitu : (1) naqishoh, yaitu merofa’kan isim dan menashobkan khobar, (2) tammah ,yaitu merofa’kan isim, tanpa harus membutuhkan khobar yang dinashobkan, (3) zaidah, yaitu tidak merofa’kan isim dan menashobkan khobar, hanya berfungsi sebagai tambahan saja. Kaana tetap berlaku baik untuk fi’il madhi, fi’il mudhari’, amar maupun nahi. Dalam skripsi ini peneliti akan meneliti tentang hal-hal tersebut. Skripsi ini membahas tentang, pertama: apa saja jenis-jenis kaana yang terdapat dalam surat Al A’raaf. Kedua: apa saja bentuk-bentuk kaana yang terdapat dalam surat Al A’raaf. Kedua rumusan masalah tersebut yang
ingin dikaji oleh penulis dalam skripsinya yang berjudul :
Pendekatan yang dipakai peneliti dalam penelitian skripsi ini adalah pendekatan kualitatif.
Dari pembahasan yang cukup singkat, peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa di dalam surat Al A’raaf yang terdiri dari 202 ayat, yang menjelaskan tentang penggunaan kaana beserta bentuknya ada 33 ayat Dari 33 ayat tersebut, peneliti menemukan adanya uslub yang memakai kaana naqishah dan kaana tammah dan peneliti tidak menemukan kaana zaidah dalam surat Al A’raaf.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ahmad Frengki
Creators:
CreatorsEmailNIM
Azizah, Siti NurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bahasa Arab
Sastra
Keywords: Bahasa; Ungkapan; Surat Al A’raf
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 03 Feb 2015 03:30
Last Modified: 03 Feb 2015 03:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/109

Actions (login required)

View Item View Item