PEREMPUAN MENGIMAMI LAKI LAKI DALAM SALAT, KAJIAN HADITS TAHLILI DALAM SUNAN ABU DAWUD NOMER INDEX 592

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Iman, Sabar (2013) PEREMPUAN MENGIMAMI LAKI LAKI DALAM SALAT, KAJIAN HADITS TAHLILI DALAM SUNAN ABU DAWUD NOMER INDEX 592. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babi.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babii.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babiii.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babiv.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babv.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (78kB) | Preview

Abstract

Perempuan mengimami laki laki dalam salat memunculkan masalah yang menjadi perbincangan cukup serius dikalangan para ulama, secara garis besar pendapat mereka terbagi kedalam tiga pendapat antara lain, pendapat pertama memperbolehkannya secara mutlaq, pendapat kedua mengatakan imam perempuan terhadap laki laki hanya diperbolehkan dalam salat sunnat saja sementara pada salat wajib dilarang, dan pendapat yang ketiga mengatakan bahsanya imam perempuan terhadap laki laki dalam salat dilarang secara mutlak.
Perdebatan ini timbul dikarenakan perbedaan tanggapan terhadap hadits Nabi dari Ummu Waraqah yang menyatakan bahwasanya, Rasulullah mengambilkan seorang muadzin untuk ummi waraqah dirumahnya, kemudian memerintahkan Ummu Waraqah untuk menjadi imam Salat bagi seisi Rumah tersebut.
Oleh karena itu, peneliti ingin menelitinya lebih jauh terkait dengan kehujjahan hadis tersebut baik secara internal yaitu matan hadis dan secara eksternal yaitu sanad hadis yang diperankan oleh kualitas para perawi. Kemudian lebih lanjut mencari cara bagaimana seharusnya memahami hadits tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif dan historis. Seperti yang dikatakan oleh Abdul Majid Khon di dalam karyanya yang berjudul Ulumul Hadis, bahwa pendekatan normatif secara khusus digunakan untuk menganalisis data dokumentasi hadis yang berkaiatan dengan kritik internal yakni kritik matan. Tolak ukurnya adalah tidak bertentangan dengan Al Quran, hadis yang lebih kuat, akal sehat dan susunan bahasa. Sedangkan pendekatan dari sisi historis atau kesejarahan digunakan dalam ruang kritik ekternal yaitu sanad, karena sunnah merupakan fakta sejarah yang berkaiatan dengan segala sesuatu yang berkaiatan dengan Nabi Muhammad

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Iman, SabarUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: UIN Sunan Ampel Surabaya > Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Keywords: Perempuan; Imam Laki Laki; Hadits Tahlili
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 30 Jan 2014
Last Modified: 20 Apr 2015 08:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11001

Actions (login required)

View Item View Item