This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Syafii, Nur (2013) LUNTURNYA BUDAYA PERMAINAN TRADISIONAL BAGI ANAK-ANAK PADA ERA MODERN DI DESA SEKARAN LAMONGAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
bab4.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
daf.pustaka.pdf Download (135kB) | Preview |
Abstract
Berbicara mengenai lunturnya budaya permainan tradisional memang saat ini permainan tradisional dikalangan anak semakin tergeser dengan permainan modern yang semakin meluas dikalangan anak. Pada masyarakat desa sekarang juga mulai berubah pola bermain anak, ketika peneliti melakukan observasi dilapangan anak-anak tak lagi bermain permainan tradisional seperti bentengan, boy-boyan dan patil lele-bentik. Kebanyakan dari mereka bermain di warnet dan tempat rental Play Station, juga tak jarang lagi dari mereka yang mengenal nama dari jenis permainan tradisional tersebut bahkan ada juga yang tidak tahu sam sekali.
Peneliti disini mengunakan rumusan masalah 1) Mengapa permainan tradisional semakin lama semakin menghilang dan anak-anak sekarang lebih memilih permainan yang lebih modern di Desa Sekaran Lamongan? Dan tujuan dari penelitian yaitu untuk Untuk mengetahui mengapa pemainan tradisional semakin menghilang di Desa Sekaran Lamonga pada saat ini dan mengetahui faktor-faktor yang mempengarui mengapa anak-anak di Desa Sekaran Lamongan sekarang lebih memilih permainan yang lebih modern. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, penelitian ini menggunakan metode kualitataif deskriptif.
Kemudian data yang ada dalam penelitian ini, dianalisis menggunakan metode content analysis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara secara mendalam kepada informan dan observasi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teori yang dianggapnya sesuai dengan masalah yang akan ditelitinya, seperti diantaranya, teori modernitas Marx dan teori modernitas Anthony Giddens. Permainan tradisional yang ada di Desa Sekaran-Lamongan mengalami degradasi dalam kehidupan anak-anak mereka banyak yang tidak tahu tentang permainan tradisional, bahwa permainan tradisional sangat mengandung manfaat dan nilai-nilai positif. Ada pun faktor utama lunturnya permainan tradisional yang ada di Desa Sekaran Lamongan kurang adanya sosialisasi orang tua dan lembaga pendidikan ditingkat taman kanak-kanak terhadap anak, anak-anak lebih memilih permainan modern karena permainan tersebut diangap sangat menarik dan lebih instan tanpa melalui proses pembuatan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Kebudayaan | ||||||
Keywords: | Luntur; Budaya; Permainan Tradisional; | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2014 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2015 08:20 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11024 |
Actions (login required)
View Item |