This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurqomari, Moch. (2013) PENGORGANISASIAN PEMULUNG DI WILAYAAH PERKOTAAN: KIPRAH PAK HUSIN SEBAGAI FASILITATOR KOMUNITAS PEMULUNG DI MAKAM RANGKA KELURAHAN TAMBAKREJO KECAMATAN SIMOKERTO SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (847kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
Bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab5.pdf Download (516kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (399kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini, ada 2 fokus permasalahan yang dikaji yaitu (1) bagaimanakah kiprah pak Husin mengorganisir komunitas pemulung di makam Rangka kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto, (2) Bagaimanakah dampak yang terjadi terhadap pengorganisasian yang dilakukan kepada Komunitas Pemulung dimakam Rangka Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto Surabaya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang ditulis secara deskriptif. Kemudian peneliti menggunakan 4 macam teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan pencacatan data. Dalam penggalian data, peneliti melakukan pengamatan langsung dan ikut menjadi bagian dari komunitas pemulung dengan mengajukan pertanyaan juga kepada pak husin terkait dengan kondisi hidup sosial mereka.
Pak Husin mengorganisir pemulung di Surabaya khususnya di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto area pemakaman Rangka.agar pemulung di Surabaya tidak terlantar di jalanan. Oleh karena itu Pak Husin memberi tempat di area pemakaman Rangka di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto. Dalam pengorganisasian pemberdayaan Pak Husin terhadap komunitas Pemulung agar berdaya dan sejahterah, pak Husin memperjuangkan komunitas Pemulung agar mempunyai identitas dan di akui oleh pemerintah Surabaya bahwasannya komunitas Pemulung menjadi warga Surabaya. Pak Husin adalah mantan preman yang pernah di hukum 8 kali penjara . dari situlah pak Husin bertobat dan mengorganisir komunitas pemulung di kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto. Dari perjalanan dan perjuangan Pak Husin menggorganisir komunitas pemulung menggunakan model pendampingan secara langsung yang mana fasilitator tinggal di lokasi kelompok atau komunitas pemulung itu sendiri. Sehingga lebih mempermudah dan membuat Pak Husin lebih total kepada komunitas pemulung dalam melakukan pemberdayaan.
Apa yang dilakukan oleh pak Husin disinipun jelas mengapa beliau melakukan proses pengorganisasian, karena beliau tahu apa permasalahan yang terjadi pada potensi kehidupan pemulung, yakni pemulung di perkotaan khususnya di Surabaya yang hanya mencari untuk makan sehari- harinya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Nadhir Salahuddin | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Masyarakat Islam Pemberdayaan |
||||||
Keywords: | Kiprah Pak Husin, Pengorganisasian Komunitas Pemulung | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2014 | ||||||
Last Modified: | 31 Mar 2015 10:56 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11076 |
Actions (login required)
View Item |