ANALISIS MASLAHAH MURSALAH TERHADAP PENGHARUM RUANGAN YANG TERBUAT DARI KOTORAN SAPI : STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT KABUPATEN LAMONGAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Choiroh, Miftacul (2013) ANALISIS MASLAHAH MURSALAH TERHADAP PENGHARUM RUANGAN YANG TERBUAT DARI KOTORAN SAPI : STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT KABUPATEN LAMONGAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daf.isi.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab1.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab3.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab4.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab5.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daf.pustaka.pdf

Download (20kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian lapangan yang berjudul ANALISIS MASLAHAH MURSALAH TERHADAP PENGHARUM RUANGAN YANG TERBUAT DARI KOTORAN SAPI (STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT KABUPATEN LAMONGAN). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan. Pertama, Bagaimana proses pembuatan pengharum ruangan yang terbuat dari kotoran sapi di SMA Muhammadiyah 1 Babat Kabupaten Lamongan?. Kedua, Bagaimana analisis maslahah mursalah terhadap pengharum ruangan yang terbuat dari kotoran sapi di SMA Muhammadiyah 1 Babat Kabupaten Lamongan?.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, telaah dokumen dan studi kepustakaan, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, dengan pola pikir induktif untuk mengemukakan fakta-fakta yang terjadi di lapangan tentang proses pembuatan pengharum ruangan yang terbuat dari kotoran sapi secara khusus, kemudian dianalisis secara umum menggunakan konsep masah mursalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama proses pembuatan pengharum ruangan yang terbuat dari kotoran sapi melalui dua kali proses pencucian dan dua kali proses pengeringan. Proses pertama dicuci menggunakan aquadest yang kedua menggunakan ethanol. Proses berikutnya yaitu dengan cara penyaringan serbuk kering dari hasil pencucian kedua dengan menggunakan aquadest dan proses yang terakhir adalah perebusan hasil penyaringan campuran aquadest dengan serbuk kering. Dilihat dari sisi maqasid syariah proses pembuatan ini termasuk dalam Hifz al-nafs (menjaga jiwa), bahan-bahan yang digunakan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh manusia, terutama dalam hal pernafasan. Proses pembuatan kotoran sapi yang benar-benar sudah hilang dari kotor dan najis. Kedua, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Penggunaan pengharum ruangan yang terbuat dari kotoran sapi termasuk dalam massiniyah (kemaslahatan tersier), karena menggunakan pengharum ruangan merupakan kebutuhan yang paling akhir dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka disarankan bagi pihak yang bersangkutan dalam hal ini adalah siswi dari SMA Muhammadiyah 1 Babat Kabupaten Lamongan untuk segera mendaftarkan hasil temuan ini kepada instansi terkait, kepada guru pendamping diharapkan memberi dorongan dan motivasi dalam hal upaya implementasi dan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pemasarannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Choiroh, MiftaculUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Maslahah Mursalah; Pengharum Ruangan; Kotoran Sapi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 18 Feb 2014
Last Modified: 08 Apr 2015 08:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11255

Actions (login required)

View Item View Item