TINJAUAN MASLAHAH TERHADAP PENERAPAN FATWA DSN NO. 29/DSN-MUI/VI/2002 TENTANG PEMBIAYAAN PENGURUSAN HAJI DI BRI SYARIAH SIDOARJO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Ayu Yeni Chanita (2013) TINJAUAN MASLAHAH TERHADAP PENERAPAN FATWA DSN NO. 29/DSN-MUI/VI/2002 TENTANG PEMBIAYAAN PENGURUSAN HAJI DI BRI SYARIAH SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftarisi.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab1.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab3.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab4.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab5.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftarpustaka.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan Penerapan fatwa DSN No. 29/DSN-MUI/VI/2002 dalam produk pembiayaan talangan haji BRI Syariah ini sesuai dengan akad Qard dan Ijarah, yakni: Pinjaman dana talangan dari BRI Syariah yang digunakan untuk biaya booking seat pelaksanaan ibadah Haji nasabah dengan menggunakan akad qard, Serta jasa pengurusan pelaksanaan ibadah haji yang diberikan BRI Syariah kepada nasabah dengan menggunakan akad Ijarah.
Problematika yang muncul dalam Penerapan fatwa DSN No.29/DSNMUI/VI/2002 dalam produk pembiayaan talangan haji di BRI Syariah ini muncul dari para nasabah pembiayaan talangan haji itu sendiri. Di tahun 2012 lalu terdapat sekitar 22 nasabah yang tidak mampu melunasi pembiayaan tepat pada saat jatuh tempo dan 5 nasabah yang melakukan pembatalan porsi hajinya. Dari fakta yang terjadi di lapangan, tentang penerapan fatwa DSN No.29/DSN-MUI/ VI/2002 dalam produk pembiayaan talangan haji di BRI Syariah, bahwa produk pembiayaan talangan haji yang dimiliki BRI Syariah termasuk produk yang haram, sebab menimbulkan mafsadah yang sangat besar. Maka dari itu pihak bank BRI Syariah Sidoarjo harus menutup produk talangan hajinya. Namun, tidak menutup kemungkinan produk tersebut dapat dijalankan kembali jika pihak bank memperbaiki ulang sistem kerja produk pembiayaan talangan haji dan situasi antrian keberangkatan calon jamaah haji sudah stabil.
Dari kesimpulan di atas, diharapkan kepada berbagai pihak, seperti: Majelis Ulama Indonesia dalam hal ini DSN agar mengkaji ulang fatwa DSN No. 29/DSNMUI/VI/2002 dalam produk pembiayaan talangan haji, Bank BRI Syariah Sidoarjo perlu memperbaiki sistem produk pembiayaan talangannya agar sesuai dengan tujuan syariat Islam, dan masyarakat Indonesia agar lebih bijak dalam memilih menggunakan produk perbankan syariah sesuai dengan kemampuan dirinya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: A. Faishal Haq
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sari, Ayu Yeni ChanitaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Muamalat Muamalah
Keywords: Maslahah; Pembiayaan Pengurusan Haji
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 20 Feb 2014
Last Modified: 07 Apr 2015 02:10
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11317

Actions (login required)

View Item View Item