Perspektif upacara tradisional Sekaten di Yogyakarta

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Achlah, Siti (1998) Perspektif upacara tradisional Sekaten di Yogyakarta. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab1.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (966kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab5.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (171kB) | Preview

Abstract

Sekaten merupakan upacara tradisional yang dilakukan di Yogyakarta pada bulan Maulid Tahun Hijriah. Sekaten dilakukan bersamaan dengan kelahiran Nabi Muhamad SAW. Upacara sekaten ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga bersama dengan para walisongo yang lain. Upacara ini merupakan upaya kreatif walisongo dalam mentranformasi upacara Asmaweda, Asmaradana dan Sarada yang dilakukan oleh masyarakat sebelum islam di pulau jawa.
Dalam tinjauan agama, sekaten merupakan perayaan memperingati kelahiran Nabi Muhamad SAW yang diwujudkan dalam sebuah tatacara penghormatan dan ungkapan cinta kasih kepada Nabi Muhamad SAW. Sedangkan dalam tinjauan budaya, sekaten merupakan perayaan yang dituangkan dalam prosesi yang disesuaikan dengan tradisi budaya yang mengakar kuat di masyarakat yogyakarta. Perayaan sekaten merupakan keramaian dalam menyambut upacara sekaten. Perayaan sekaten berbeda dari masa ke masa. Perayaan sekaten pada masa awal merupakan undangan Sri Sultan kepada Bupati di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menampilkan kesenian, kerajianan dan hasil bumi kabupaten. Pada masa Sultan Hamengkubuwono VIII, sekaten dibuka untuk masyarakat umum tidak hanya masyarakat Yogyakarta saja. Perkembangan selanjutnya sekaten diorganisir oleh panitia khusus dari pemerintahan daerah yogyakarta. Akulturasi budaya dan agama dalam upacara tradisional sekaten di yogyakarta menunjukan bahwa islam berkembangan pesat di jawa melalui pendekatan budaya. Sekaten telah menjadi khasanah budaya masyarakat Indonesia. Sebagai produk budaya jawa yang bernuansa Islam dengan memadukan kebudayaan jawa dengan ajaran-ajaran islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Achlah, Siti--082932074
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMukarrom, Achwan--2006125201
Subjects: Sejarah > Islam
Keywords: Sekaten; Maulid Nabi; Akulturasi Budaya; Sunan Kalijaga; Walisongo; Yogyakarta
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Arsip Adab
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 10 Mar 2014
Last Modified: 08 Oct 2020 07:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11439

Actions (login required)

View Item View Item