Syeh Maulana Malik Ibrahim: studi tentang Islamisasi di Jawa

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Faridah, Umi (1997) Syeh Maulana Malik Ibrahim: studi tentang Islamisasi di Jawa. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab1.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (611kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab3.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab4.pdf

Download (834kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab5.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

Abad ke 14 Masehi adalah awal dari kebangkitan dan perkembangan Islam di Pulau Jawa meskipun pada abad ke 11 telah diketahui ada penduduk atau pemukiman yang beragama Islam yang dapat kita ketahui dari prasasti dan tahun yang tertera pada batu tersebut. Syekh Maulana malik Ibrahim adalah salah satu Wali yang berada Gresik. Beliau mempunyai tugas berat yang harus dipikul dalam menjalankan dakwah Islamiyah di Pulau Jawa. Beliau harus menghadapi masyarakat yang sekian abad lamanya telah menganut agama Hindu dan Budha serta kepercayaan asli yang telah lama mendarah daging dalam jiwa masyarakat Jawa. Terdapat tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, situasi dan kondisi masyarakat Gresik sebelum dan sesudah datangnya Islam. Kedua, Profil Syeh Maulana Malik Ibrahim dan sepak terjangnya sebagai perintis penyebaran Islam di pulau Jawa. Ketiga, Peranan wali yang lain sebagai tindak lanjut perjuangan yang telah dirintis oleh syeh Maulana Malik Ibrahim. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dinamika kehidupan masyarakat Gresik mengalami perkembangan. Dari masyarakat yang berkebudayaan animisme dinamisme setelah masuknya agama Budha berubah menjadi Budhaisme. Syeh Maulana Malik Ibrahim adalah keturunan arab. Beliau termasuk mubaligh Islam pertama yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Dalam penyampaian dakwahnya syeh Maulana Malik Ibrahim menggunakan cara yang moderat. Artinya dalam berdakwah berkompromi dengan adat istiadat setempat.Sebagai tindak lanjut dari hasil penggemblengannya melalui pesantren, tokoh- tokoh seperti Raden Rahmat dan raden Paku adalah penerus jejak sebagai mubaligh sekaligus sebagai pemegang tongkat estafet dalam memajukan penidikan melaui sistem pesantren.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Faridah, Umi--089200107
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMukarrom, Ahmadahwanmukarrom@uinsby.ac.id2006125201
Subjects: Biografi
Keywords: Syeh Maulana Malik Ibrahim; Islamisasi Jawa
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Arsip Adab
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Mar 2014
Last Modified: 18 Jun 2020 07:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11446

Actions (login required)

View Item View Item