TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ningsih, Krisnawati (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (618kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (107kB) | Preview

Abstract

Data penelitian ini dihimpun melalui wawancara dan tela’ah pustaka. Teknikanalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif analitis yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai objek penelitian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta di lapangan, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang akan di teliti.Kemudian data tersebut diolah dan di analisis dengan pola pikir induktif.
Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistim jual beli yang terdapat di desa Rajun kecamatan Pasongsongan kabupaten Sumenep dengan kenaikan harga yang dilakukan petani kepada pedagang yang terus naik jika pedagang tidak sanggup membayar saat jatuh tempo dengan 1-2% atau lebih dengan pembayaran tertunda. Tetapi selain kerugian yang dialami pedagang juga terkadang petani juga merugi, pihak petani sendiri juga merasa bahwa dirinya merasa dirugikan dari segi terkadang pedagang yang mengunakan sistim pembayaran tidak dibayar kontan, ketika petani sudah mengirimkan hasil tembakaunya kepada tempat pedagang tidak sedikit pula petani merasa ditipu dengan pedagang tidak kunjung membayar tembakau yang sudah dikirimnya. Analisis hukum Islam tentang jual beli ini tidak diperbolehkan karena lebih banyak mudaratnya dibandingkan manfaatnya dan lebih banyak pihak-pihak yang dirugikan dengan alasan keuntungan yang tinggi, melalui penetapan harga yang tidak wajar. Dan sistim jual beli yang ada di desa Rajun mengandung unsur riba dengan cara kenaikan harga atau penambahan harga tembakau yang harus dibayar jika pedagang tidak sanggup membayar tembakau tersebut saat jatuh tempo. Sistim jual beli ini berlaku dan ada di desa Rajun secara turun-temurun sejak tahun-tahun lalu. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka pada pihak petani maupun pedagang tembakau yang melakukan transaksi jual beli tembakau disarankan: supaya para petani yang masih menerapakan itu mencari tahu bahwa itu diperbolehkan oleh Islam. Dan para petani lebih bijaksana lagi dalam menetapkan harga hasil tembakau. Kemudian untuk para pihak lebih berpikir apakah sistim jual beli ini sehat dan baik dan tidak salah dalam mengambil keputusan dan sebagai para pedagang juga harus memikiran para petani yang bekerja keras, supaya jual beli ini berjalan tanpa ada yang merasa dirugikan baik semua pihak. Dan sebaiknya para pihak melakukan akad jual beli sesuai hukum syara’.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Suqiyah Musyafa'ah
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ningsih, KrisnawatiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Jual Beli
Keywords: Jual Beli; Tembakau.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 26 Feb 2015 02:28
Last Modified: 03 Mar 2021 05:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1154

Actions (login required)

View Item View Item