ANWA` WA ASYKAL FI SURAH AL KAHFI : DIRASAH NAHWIYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Ratna (2014) ANWA` WA ASYKAL FI SURAH AL KAHFI : DIRASAH NAHWIYAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (524kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (524kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (319kB) | Preview

Abstract

Al-qur’an merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat jibril yang tertulis dalam mushaf dan disampaikan kepada umatnya secara mutawatir, yang diawali dengan surat Al-Fatihah dan di akhiri dengan surat An-Nas. Dalam skripsi ini, peneliti memilih surat Al-kahfi sebagai objek penelitian. Dalam urutan mushaf merupakan surat ke-18 yang terdiri atas 110 ayat,
Dalam memahami bahasa arab yang merupakan bahasa induk al-qur’an tidak akan lepas dari beberapa perangkat ilmu yang penting, yang salah satunya adalah ilmu nahwu. Dalam pembahasan skripsi ini penulis memilih judul penggunaan na’at. Na’at diartikan sebagai ssuatu yang mengikuti isim sebelumnya dari segi I’robnya, baik pada I’rob rofa’, I’rob nasab ataupun I’rob jar. Jika isim yang disifati itu rofa’ maka na’atnya juga rofa’. Na’at bisa disebut juga lafadh yang disebutkan setelah isim untuk memperjelas sebagian keadaan atau kata-kata yang berhubungan dengannya. Dan na’at itu wajib mengikuti man’utnya didalam kesemua I’robnya secara mutlak. Na’at adakalanya jumlah atau syibhul jumlah seperti halnya hal dan khobar tetapi man’ut nya harus berubah kata isim.
Skripsi ini mengandung dua rumusan masalah : 1. Bagaimana pengunaan na’at dalam surat Al-Kahfi; dan 2. Apa saja macam-macam na’at dalam surat kahfi. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ayat-ayat yang didalamnya terdapat penggunaan na’at dalam surat kahfi beserta macam-macamnya.
Adapun metode yang digunakan penulis adalah metode kualitatif analisis nahwu, yaitu dengan mengumpulkan data-data yaitu metode dokumentasi yang berupa catatan, transkip, buku-buku/kitab-kitab dan lain-lain. Sumber data yang digunakan adalah al-qur’an dan buku-buku/kitab-kitab yang berhubungan dengan judul ini.
Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: penggunaan na’at dalam surat kahfi terdapat pada ayat 1, 2, 4, 5, 6,7 , 8, 9, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 26, 29, 30, 31, 32,33, 34, 35, 36, 37, 39, 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 49, 52, 58, 65, 69, 71, 74, 77, 79, 80, 81, 82, 87, 88, 90, 93, 94, 101, 102, 110. Bentuk-bentuk na’at dalam surat kahfi yaitu na’at haqiqi, na’at sababi, na’at mufrad, na’at syibhul jumlah dan na’at jumlah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Mishbahul Munir
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sari, RatnaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Keywords: Nahwu; Na`at; Lafad; Keadaan; Kata-kata
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 03 Feb 2015 05:19
Last Modified: 03 Feb 2015 05:19
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/118

Actions (login required)

View Item View Item