Analisis Hukum Islam Terhadap Kewajiban Suami kepada Istri dalam Keluarga Jamaaah Tabligh : Studi Kasus di Jalan Ikan Gurame Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hariseh, Siti (2016) Analisis Hukum Islam Terhadap Kewajiban Suami kepada Istri dalam Keluarga Jamaaah Tabligh : Studi Kasus di Jalan Ikan Gurame Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (807kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (518kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (704kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (602kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (663kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (519kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (535kB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Kewajiban Suami kepada Istri dalam Keluarga Jamaah Tabligh (Studi Kasus di Jalan Ikan Gurame Surabaya)”. Penelian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan tentang bagaimana kewajiban suami kepada istri dalam keluarga jamaah tabligh dan analisis hukum islam terhadap kewajiban suami kepada istri dalam keluarga jamaah tabligh.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research), yang mana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk menggalih tentang kewajiban suami dalam keluarga jamaah tabligh, serta wawancara kepada para pihak diantaranya Ahmad Fathoni, Nur Choirul Umamah, nurul Qomariyah, K.H. Samsul Hadi, Nur Jannah, Nabila.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kewajiban suami kepada istri dalam keluarga Jamaah Tabligh adalah menjaga dan melindungi serta memperlakukan istrinya dengan baik, memberi nafkah, memberikan pelajaran/mendidik istri. Namun berbeda dengan teori yang diberikan, dalam pemenuhan kadar/ukuran nafkahnya tidak sesuai sehingga menyebabkan keluarga yang ditinggal menjadi kekurangan. Dalam hukum islam dijelaskan suami adalah pemimpin bagi kaum wanita, suami adalah orang yang bertanggung jawab terhadap setia individu dan apa yang berhubungan dengannya dalam keluarga tersebut dan membina keluarga yang sehat dan bertugas untuk memenuhi nafkah keluarganya.Disarankan dalam hal ini Islam yang identik dengan nilai-nilai demokrasi dan solidaritasnya hendaknya dapat diterapkan dalam membina rumah tangga oleh setiap ummat Islam, sehingga rumah tangga muslim selalu dapat dijadikan suri tauladan oleh ummat manusia kapanpun dan dimanapun berada.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hariseh, Sitisitihariezha07@gmail.comC01212054
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMalik, Arif Jamaluddinarjamal77@gmail.com2006117202
Subjects: Hukum Islam
Keluarga > Keluarga Islam
Keywords: Kewajiban suami; keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Hariseh Siti
Date Deposited: 23 Aug 2016 02:50
Last Modified: 15 Nov 2019 07:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11849

Actions (login required)

View Item View Item