PENDKATAN KEBAHASAAN DALAM TAFSIR : STUDI ILMU MA'ANI DALAM KITAB TAFSIR AL-TAHRIR WA AL-TANWIR KARYA IBN ASHUR

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Shodik, Ahmad Fajar (2014) PENDKATAN KEBAHASAAN DALAM TAFSIR : STUDI ILMU MA'ANI DALAM KITAB TAFSIR AL-TAHRIR WA AL-TANWIR KARYA IBN ASHUR. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (307kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (125kB) | Preview

Abstract

Metodologi tafsir merupakan disiplin ilmu yang berusaha untuk mengungkap pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang teori ilmu pengetahuan tentang tafsir. Karya tafsir Ibn ‘Ashur merupakan salah satu karya besar dari sederet karya-karya tafsir kontemporer yang memiliki pengaruh cukup signifikan dalam dunia tafsir. Tafsir Ibn ‘Ashur ini ditulis pada penghujung abad ke-20 sekitar tahun 60-70an. Namun karya tafsir ini sedikit menyalahi trend tafsir
kontemporer lainnya yang biasa ditulis dengan metode tematik (mawdu'i) dan menafikan mazhab atau golongan tertentu. Selain itu latar belakangnya menjadikan dia cenderung melakukan penafsiran kebahasaan ( balaghah)
diantaranya adalah ilmu Ma’ani. Ibn 'Ashur, sebagai seorang pakar tafsir bermazhab Maliki menulis karya tafsirnya dengan metode analitis (tahlili) dan berusaha melakukan kritikan terhadap karya-karya sebelumnya. Berdasarkan
latar belakang di atas, peneliti merumuskan problem akademik penelitian ini ke dalam dua pertanyaan, yakni bagaimana objek kajian ilmu al- ma’ani dalam Balaghah
terkait dengan penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an dan bagaimana nilai-nilai ilmu al-ma’ani dalam kitab tafsir Al-Tahrir wa al-Tanwir. Tesis ini sebagai penelitian kepustakaan
dengan metode deskriptis analitis mengungkap pendekatan kebahasaan dalam kitab tafsir karya Ibnu 'Ashur yang berjudul Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir. Dalam menulis karya tafsirnya, Ibn ‘Ashur menggunakan metode tahlili, yakni
dengan menjelaskan tafsir Al-Qur’an secara terperinci mulai dari surat al-Fatihah hingga surat al-Nas. Ia juga mengungkap ketinggian bahasa Al-Qur’an dan menghubungkannya dengan sistem budaya masyarakat guna menjadikan Al-
Qur’an sebagai kitab petunjuk dan problem solver bagi permasalahan sosial masyarakat atau dengan kata lain corak penafsirannya adalah penafsiran adabi Ijtimai . Sumber tafsir yang digunakannya sangat beragam seperti Al-Qur'an,
hadis, akal (rasio), kitab-kitab tafsir klasik Ibn ‘Ashur mengusahakan agar karya tafsirnya bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dengan menulis muqaddimah
(pengantar) dalam sepuluh bagian guna menjelaskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan dasar memahami seluk beluk gaya bahasa Al-Qur’an secara singkat. Adapun nilai-nilai ma’ani yang terdapat pada kitab Tafsir
ini diantaranya adalah , Isnad, jaz al-Hadzf, Wasl dan Itnab

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Burhan Djamaluddin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Shodik, Ahmad FajarUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir
Keywords: Balaghah; Tafsir Kebahasaan; Ilmu Ma'ani; Tafsir al Tahrir; Ibn Ashur
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 27 Feb 2015 09:29
Last Modified: 27 Feb 2015 09:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1205

Actions (login required)

View Item View Item