PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM K.H.ABDUL WAHID HASYIM

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ismail, Moh. (2014) PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM K.H.ABDUL WAHID HASYIM. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (254kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (191kB) | Preview

Abstract

Dewasa ini, pendidikan terus-menerus dibangun dan dikembangkan agar dari proses pelaksanaannya menghasilkan generasi yang diharapkan. Dalam rangka menghasilkan peserta didik yang diharapkan dan unggul, proses pendidikan juga senantiasa dievaluasi dan diperbaiki. Pendidikan model lama
yang menganggap peserta didik sebagai gentong yang diisi semuanya oleh pendidik atau yang oleh Paulo Friere dikatakan dengan sistem bank, perlu diganti dengan sistem pendidikan yang dapat mengembangkan kemampuan rakyat
(emporing of people). Untuk itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan (Islam) dituntut harus dapat mengerti dan memahami apa yang menjadi keinginan peserta didik, bukan memaksa mereka untuk tunduk dan patuh terhadap keinginan
pendidik. Karena mendidik yang sesuai dengan keinginan peserta didik akan lebih berhasil ketimbang mendidik yang sesuai dengan keinginan pendidik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) konsep pendidikan Islam menurut K.H. Abdul Wahid Hasyim (2) relevansi pemikiran pendidikan Islam K.H.Abdul Wahid Hasyim dengan pendidikan masa kini.
Dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian : 1. Jenis Penelitian: Kajian Pustaka, 2. Sumber Data: Sumber Data Primer; Karya-karya
Tilaar dan sumber sekunder yang Relevan. 3. Metode Kajian: Metode
Dokumentasi, Metode Analisis Historis, Metode Content Analisis dan Metode
Analisis Deskriptif. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan
menggunakan metode induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya pemikiran pendidikan
Islam K.H. Abdul Wahid Hasyim memberi hak semua orang untuk mengambil
keputusan dan juga memandang semua orang mempunyai posisi yang setara. Oleh
karena itu, dalam pendidikan Islam harus ada yang namanya kebebasan, harus ada
penghormatan akan martabat orang lain, harus ada persamaan dan juga harus
dapat menjamintegaknya keadilan. Atas dasar tersebut, K.H. Abdul Wahid
Hasyim berusaha untuk menghadirkan konsep pendidikan Islam yang demokratis
dalam rangka menjembatani permasalahan-permasalahan yang ada. Selama ini
pendidikan Islam dianggap tidak demokratis, karena hanya sekedar transfer of
knowledge atautransfer of value. Sehingga murid hanya sekedar menerima nilainilai
yang sudah ada tanpa bisa berpikir kritis dalam mengembangkan dirinya.
Untuk itu, pendidikan Islam yang demokratis haruslah pendidikan yang bisa
memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk terlibat langsung dalam
mengembangkan kemampuannya, sehingga bisa menjadi manusia yang kritis dan
kreatif.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Ridlwan Nashir
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ismail, Moh.UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan Islam
Keywords: Pendidikan Islam; K.H. A. Wahid Hasyim; Konsep Pendidikan;
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 03 Mar 2015 04:42
Last Modified: 03 Mar 2015 04:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1267

Actions (login required)

View Item View Item