TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR NOMOR: 1459/PID/B/2013/PN.MKS TENTANG TINDAK PIDANA PERKOSAAN TERHADAP ANAK KANDUNG DI BAWAH UMUR

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Salfiyati, Kristin (2016) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR NOMOR: 1459/PID/B/2013/PN.MKS TENTANG TINDAK PIDANA PERKOSAAN TERHADAP ANAK KANDUNG DI BAWAH UMUR. Undergraduate thesis, Uin Sunan Ampl Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (551kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (699kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka Revisi.pdf

Download (243kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor: 1459/Pid/B/2013/PN.Mks. Tentang Perkosaan Anak Kandung Di Bawah Umur” adalah hasil penelitian putusan untuk menjawab pertanyaan yaitu bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor: 1459/PID/B/2013/PN.Mks tentang perkosaan anak kandung di bawah umur dan bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadap Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor: 1459/PID /B/2013/PN.mks tentang perkosaan anak kandung di bawah umur. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan, penulis melakukan pengidentifikasian secara sistematis dari sumber yang terkait dengan objek kajian. Setelah data terkumpul, data diolah dengan bentuk kualitatif kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis untuk memperoleh kesimpulan terhadap objek kajian (Nomor: 1459/Pid/B/2013/Pn.Mks). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa di tinjau dari hukum pidana Islam tentang hukuman bagi pelaku, pelaku dijatuhi hukuman rajam, karena pelakunya dipandang sebagai pezina muhsan. Dan ditinjau dalam pandangan hukum positif hukuman penjara 8 tahun yang diberikan hakim kepada terdakwa dalam kasus perkosaan terhadap anak kandung dibawah ini jauh dari sanksi pidana maksimal yakni 15 tahun penjara. Dan Pertimbangan hukum hakim dalam memutus putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor: 1459/Pid/B/2013/PN.Mks tentang kasus perkosaan terhadap anak kandung yaitu berpendapat bahwa pelaku telah terbukti melakukan tindak pidana “memaksa anak melakukan persetubuhan terhadap anak” sebagaimana yang diatur dalam pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Masyarakat secara umum hendaknya berpatisipasi, mencegah secara aktif segala bentuk tindak pidana perkosaan terhadap siapa pun itu terlebih lagi anak karena kejahatan tersebut terbilang kejam dan sangat merugikan dan sebaiknya Hakim tidak menjatuhkan pidana terlalu jauh dari dasar hukum yang berlaku, karena dalam putusan ini hakim memutuskan setengah dari hukuman yang terdapat dalam Undang-undang yang berlaku, dan Hakim harus melihat siapa pelaku perksaan dari kasus ini yang tidak lain adalah ayah kandung korban sendiri.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Salfiyati, Kristinsafea.salfiyati94@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam > Pidana Positif
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Safiyati Kristin
Date Deposited: 29 Aug 2016 06:16
Last Modified: 29 Aug 2016 06:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12851

Actions (login required)

View Item View Item