This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Handayani, Ismiyanti (2016) Konflik Perkawinan pada Pasangan Suami Istri yang Tinggal Terpisah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (421kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (228kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konflik perkawinan pada pasangan suami istri yang tinggal terpisah dan menggambarkan bagaimama pasangan suami istri menyikapi konflik perkawinan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan melakukan pendekatan fenomenologi dan menggunakan triangulasi sebagai validasi data. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Wawancara dilakukan kepada subjek utama dan significant other. Subjek penelitian adalah tiga pasangan suami istri yang tinggal terpisah secara geografis. Hasil penelitian diperoleh gambaran faktor konflik perkawinan pada tiga pasangan suami istri yang tinggal terpisah yaitu masalah keuangan, sikap ketergantungan yang tinggi antara kedua belah pihak, kegagalan dalam berkomunikasi, penyesuaian seksual, dan penyesuaian dengan pihak keluarga pasangan. Pada ketiga pasang subjek konflik diawali karena kegagalan dalam berkomunikasi. Ketiga pasang subjek penelitian ini mempunyai cara masing-masing dalam mensikapi masalah yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka. Pada subjek pertama Saling memberi pengertian adalah yang biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri ini sehingga sampai sekarang masih bisa mempertahankan pernikahan meskipun menurut significant other istri pernah mengeluh tidak kuat dengan segala keadaan dan mempunyai niat untuk bercerai. Selama menjalani hubungan jarak jauh dan mengalami banyak masalah pasangan subjek kedua juga memilih tetap mempertahankan rumah tangganya hingga sekarang. Saling memberi pengertian meskipun memilih untuk tidak saling bertegur sapa ketika bertengkar. Meskipun terjadi banyak masalah selama menjalani hubungan jarak jauh namun pasangan subjek ketiga ini memilih untuk mempertahankan pernikahannya sampai sekarang karena mereka memiliki sikap saling ketergantungan sehingga menimbulkan perasan saling memiliki yang berlebihan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Nikah Psikologi Psikologi > Keluarga |
||||||||
Keywords: | Konflik perkawinan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi | ||||||||
Depositing User: | Handayani Ismiyanti | ||||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2016 01:26 | ||||||||
Last Modified: | 13 Nov 2019 06:39 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13031 |
Actions (login required)
View Item |