Tinjauan maqasid al-shari’ah terhadap surat ketua Mahkamah Agung nomor 73/kma/hk.01/ix/2015 tentang penyumpahan advokat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kamal, Andre Nasrul (2016) Tinjauan maqasid al-shari’ah terhadap surat ketua Mahkamah Agung nomor 73/kma/hk.01/ix/2015 tentang penyumpahan advokat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (360kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (550kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (325kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian kepustakaan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diantaranya: Bagaimana pertimbangan ketua mahkamah agung dalam Surat Ketua Mahkamah Agung nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015 tentang penyumpahan advokat?, Tinjauan maqa>s{id al-shari>’ah terhadap pertimbangan ketua mahkamah agung dalam Surat Ketua Mahkamah Agung nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015 tentang penyumpahan advokat?
Dengan adanya permasalahan di atas, maka penyusun mengkaji dan meneliti untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi atau penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan. Sedangkan untuk menganalisis hasil penelitian menggunakan teknik deskriptif analisis verifikatif dengan pola pikir deduktif, yaitu dengan cara memaparkan data dengan jelas dalam hal ini data terkait dengan Surat Ketua Mahkamah Agung.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukaan oleh penulis dapat diketahui bahwa: ketua Mahkamah Agung menerbitkan Surat Ketua Mahkamah Agung yang baru Nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015 perihal penyumpahan advokat dengan beberapa pertimbangan yakni dikarenakan banyaknya organisasi-organisasi advokay yang mengklaim sebagai organisasi advokat yang sah, kurangnya tenaga advokat di beberapa daerah di Indonesia serta menjamin hak untuk bekerja dan memperoleh penghidupan yang layak bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan putusan tersebut Mahkamah Agung secara explicit mengakui serta melegalkan seluruh organisasi advokat, dengan kata lain Mahkamah Agung menetapkan tatanan organisasi advokat menjadi multibar yang sebelumnya singlebar. Kedua, Surat Ketua Mahkamah Agung tersebut sesuai dengan prinsip maqa>s{id al-shari>’ah. Surat Ketua Mahkamah Agung tersebut bertujuan untuk melindungi kemaslahatan organisasi advokat sekaligus agar terhindar dari mafsadat.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka diharapkan kepada Mahkamah Agung untuk terus memantau perkembangan organisasi advokat, guna menghindarkan dari perseteruan antar organisasi advokat yang mengakibatkan perpecahan, mengingat Mahkamah Agung mempunyai fungsi sebagai lembaga tinggi negara yang mengawasi pada lingkup peradilan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kamal, Andre Nasrulandre.nasrul251193@gmail.comC03212035
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMunif, M. Faisol----
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Keywords: Maqasid; Maslahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Kamal Andre Nasrul
Date Deposited: 29 Aug 2016 07:53
Last Modified: 05 Dec 2019 03:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13352

Actions (login required)

View Item View Item