MAKNA ZIARAH : KONTRUKSI SOSIAL DI PETILASAN JAYABAYA DESA MENANG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ridlo, Miftakhur (2014) MAKNA ZIARAH : KONTRUKSI SOSIAL DI PETILASAN JAYABAYA DESA MENANG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (339kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana Makna Ziarah oleh beberapa penziarah dan memahami kontruksi sosial di Petilasan Jayabaya desa Menang kecamatan Pagu kabupaten Kediri. Untuk mencapai hasil yang maksimal, digunakan teori kontruksi sosial yang digagas oleh Pete L Berger. Dengan kontruksi sosial akan diamati aktivitas peziarah di Petilasan Jayabaya yang didatangi dari berbagai kalangan masyarakat, baik wilayah sekitarnya maupun di luar Kediri.
Melalui teori kontruksi sosial, tergambarkan bahwa aktivitas ziarah di Petilasan Jayabaya dilatarbelakangi maksud dan tujuan yang berbeda – beda. Para peziarah melakukan terus menerus, bahkan melalui proses sosialisasi, ziarah di Petilasan Jayabaya juga dilakukan oleh peserta baru dari mereka. Jadi, ziarah ke Petilasan Jayabaya menjadi semacam tindakan individu yang terus terjadi hingga menjadi realitas obyektif. Realitas itu lantas direfleksikan kembali dalam ruang individual, sekaligus ditafsirkan sesuai dengan pengalaman masing – masing dan sosio – kultural yang membentuknya.
Penelitian ini menemukan beberapa tipologi masyarakat yang didasarkan atas tujuan dan motif peziarah untuk mendatangi Petilasan Jayabaya, diantaranya :
- Bidang rezeki : ini didasarkan pada latar belakang penziarah yang berasal dari kaum petani, pedagang dan bahkan konglomerat.
- Bidang keilmuan : ini didasarkan pada latar belakang penziarah yang bertujuan untuk menjadikan kelancaran (kelulusan) masa sekolah.
- Bidang supranatural : ini didasarkan pada latar belakang penziarah yang berasal dari profesi ahli supranatural.
- Bidang politik : ini didasarkan pada latar belakang yang berprofesi sebagai politikus, penguasa masyarakat dan bahkan penguasa lembaga tertentu.
- Ramalan : ini didasarkan karena niat datang ke Petilasan untuk mencari ketenangan dan membumikan sosok Jayabaya ke dalam konteks sekarang. Hal ini diwujudkan dengan hal nguri – nguri atau mengingat dalam bentuk tradisi suroan. Harapannya adalah agar generasi sekarang dan mendatang tidak melupakan sejarah, khususnya ketokohan Jayabaya. Dilain sisi banyaknya orang yang datang ke Petilasan Jayabaya juga sangat dipengaruhi adanya ramalan yang dipercaya bahwa itu berasal dari Jayabaya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Akhwan Mukarrom
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ridlo, MiftakhurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Keywords: Makna Ziarah; Petilasan Jayabaya; Konstruksi Sosial
Divisions: Program Magister > Filsafat Agama
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 08 Mar 2015 14:12
Last Modified: 08 Mar 2015 14:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1338

Actions (login required)

View Item View Item