IBRAH KISAH KONFLIK BANI ISRA’IL DALAM AL-QUR’AN (TELAAH PENAFSIRAN ULAMA ATAS AYAT KONFLIK BANI ISRA’IL DALAM AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 243-252)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rozaq, Fathur (2016) IBRAH KISAH KONFLIK BANI ISRA’IL DALAM AL-QUR’AN (TELAAH PENAFSIRAN ULAMA ATAS AYAT KONFLIK BANI ISRA’IL DALAM AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 243-252). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (407kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (642kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Muhammad Fathur Rozaq, E73212111, Ibrah Kisah Konflik Bani Isra>’i>l dalam Al-Qur’a>n (Telaah Penafsiran Ulama atas Ayat Konflik Bani Isra>’i>l dalam al-Qur’a>n Surat al-Baqarah ayat 243-252)Stigma dalam benak umat Islam kebanyakan membuat setiap disebut Bani Isra>’i>l maka akan muncul kesan negatif. Ayat-ayat al-Qur’a>n kebanyakan memang menyebutkan kefasikan mereka, tetapi perlu digarisbawahi bahwa al- Qur’a>n tidak memukul rata setiap mereka adalah fasik. Ada di antara mereka orang-orang yang beriman dan memunyai integritas. Terbukti dengan Kebangkitan negara Israil pada masa kini yang mampu menjadi salah satu negara maju meskipun baru merdeka pada tahun 1949. Di antara kisah mereka juga terdapat ibrah positif dengan selaksa hikmah. Dari sini penelitian tentang bani Israil perlu untuk dilakukan. Demi menyingkap gambaran mereka secara menyeluruh, tidak sebelah mata. Untuk menjawab hal ini dibutuhkan dua pertanyaan mendasar, pertama yakni bagaimana para ulama tafsir menyikapi kisah konflik bani Israil. Kisah konflik dipaparkan karena dalam setiap konflik selalu ada pro dan kontra menanggapi sebuah masalah dari situ duduk perkara akan terlihat secara komperhensif. Pendapat mufasir diperlukan karena mereka dinilai mampu menyingkap rahasia tentang mereka yang ada dalam al-Qur’an. Kedua adalah tentang bagaimana ibrah kisah konflik tersebut sehingga dapat dijadikan releksi lebih lanjut. Kisah ini memuat satu tema yang tersusun dari ayat yang berurutan. Sehingga belum terdapat metode lain selain mengacu pada metode tahlili yang lazim digunakan ulama klasik. Kaidah tentang qas}as} al-Qur’a>n adalah aspek yang urgen untuk memahami kisah ini secara komperhensif. Tentu kesemua itu termasuk dalam metode content analysis dan metode penelitian kualitatif. Kisah ini memuat pergolakan yang terjadi pada Bani Isra>’i>l hingga mereka memahami apa jalan terbaik bagi mereka. Pemimpin dan segenap anggotanya dalam kisah ini adalah gambaran ideal untuk dapat diterapkan pada masa kini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rozaq, Fathurrozaqfathur1994@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Islam > Peradaban
Masyarakat
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Tafsir ibrah : Bani Isra’il
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Rozaq Muhammad Fathur
Date Deposited: 30 Aug 2016 07:00
Last Modified: 30 Aug 2016 07:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13381

Actions (login required)

View Item View Item