This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ningtyas, Ari Nurhidayaty (2016) MUHAMMAD FAQIH MASKUMAMBANG DAN SIKAPNYA TERHADAP PEMIKIRAN MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (640kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (273kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Muhammad Faqih Maskumambang dan Sikapnya Terhadap Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab”. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimana biografi Muhammad Faqih Maskumambang? 2) bagaimana biografi dan pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab? 3) bagaimana sikap Muhammad Faqih Maskumambang terhadap pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab?
Penulisan skripsi ini disusun dengan menggunakan metode sejarah. Adapun metode penulisan sejarah yang digunakan penulis dengan menggunakan beberapa langkah yaitu heuristik (mengumpulkan arsip-arsip terkait dengan pembahasan yang ditujukan), verifikasi (kritik terhadap data), interpretasi (penafsiran) serta historiografi (penulisan sejarah). Sedangkan pendekatan dan kerangka teori yang digunakan adalah pendekatan historis (mendeskripsikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau) dan teori continuity and change (kesinambungan dan perubahan) yang dinyatakan oleh Zamakhsayari Dhofier.
Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut, (1) Muhammad Faqih Maskumambang adalah pemangku Pondok Pesantren Maskumambang pada tahun 1907-1937 M. Beliau anak ke 4 dari pasangan Abdul Jabbar dan Nyai Nursimah. Beliau dilahirkan pada 1857 M dan wafat pada tahun 1937 M diusia 80 tahun. (2) Muhammad bin Abdul Wahhab adalah salah satu tokoh pembaharu Islam. Lahir di Nejed pada tahun 1703 M dan meninggal pada tahun 1793 M. Ayahnya, Abdul Wahhab adalah seorang ulama besar. Beliau terkenal dengan semboyan kembali pada Aquran dan Hadis. (3) Sikap awal dari Muhammad Faqih Maskumambang terhadap pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab adalah menolaknya. Hal ini dikarenakan beliau membaca buku Fajrul Sodiq. Akan tetapi setelah membaca buku Ammar Faqih, akhirnya pemikirannya berubah. Hal ini dibuktikan dengan menunjuk Ammar Faqih yang lebih cenderung kepada paham wahabi sebagai penerus kepemimpinan Pondok Pesantren Maskumambang.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Biografi > Biografi Islam Sejarah |
||||||
Keywords: | Maskumambang; Muhammad Bin Abdul Wahhab | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Ningtyas Ari Nurhidayaty | ||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2016 04:44 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2016 04:44 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13579 |
Actions (login required)
View Item |