Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hukum dan Pelaksanaan Lafaz Cerai di Luar Mahkamah Syari’ah : Studi Kasus di Sibu Sarawak Malaysia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Gusti Asmadi, Gusti Ardanishah Bin (2016) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hukum dan Pelaksanaan Lafaz Cerai di Luar Mahkamah Syari’ah : Studi Kasus di Sibu Sarawak Malaysia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (119kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hukum Dan Pelaksanaan Lafaz Cerai Di Luar Mahkamah Syari’ah: (Studi Kasus di Sibu Sarawak Malaysia)”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan yaitu: Bagaimana hukum dan pelaksanaan lafaz cerai di luar mahkamah menurut Ordinan 43 Keluarga Islam Negeri Sarawak Tahun 2001?. Seterusnya bagaimana tinjauan yuridis terhadap kasus lafaz cerai Mazwandy Yahya terhadap isterinya yang dilafazkan di luar mahkamah?.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan ketentuan-ketentuan serta hukum dan pelaksanaan lafaz cerai di luar mahkamah menurut Undang-Undang Mahkamah Syariah Sarawak, Malaysia, dengan pola pikir induktif. Selain metode deskriptif, penulis juga mengunakan metode wawancara, adalah suatu bentuk komunikasi, yakni dengan cara bertanya kepada subjek atau informan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa perceraian di luar pengadilan tidak dibolehkan oleh Ordinan 43 Keluarga Islam Negeri Sarawak Tahun 2001, Jika didapati melakukan lafaz cerai di luar mahkamah dengan sengaja dan terbukti barsalah makah pihak mahkamah mempunyai wewenang untuk menggenakan sanksi kepada pihak terbabit. Dengan adanya penelitian ini diharap dapat menjadi referensi yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan bagi pembentukan suatu produk hukum. Sekaligus diharap menjadi literatur yang bisa dipertanggung jawabkan sebagai sumber kajian mahasiswa. Akhirnya kritik dan saran yang membangun sangatlah dibutuhkan dari semua pihak supaya segala kekurangan dan kekhilafan dapat dikoreksi dan dibenahi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Gusti Asmadi, Gusti Ardanishah Binardanishahgusti@gmail.comC41209133
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRiza, A. Kemalkemalespe@yahoo.com2001077502
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Lafaz cerai
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ardanishah bin Gusti Asmadi Gusti
Date Deposited: 30 Aug 2016 07:32
Last Modified: 13 Nov 2019 02:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13631

Actions (login required)

View Item View Item