Surat Al-‘Adiyat perspektif ‘Aisyah ‘Abd Al-Rahman Bint Al-Shati'

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nahdiyyah, Nailun (2016) Surat Al-‘Adiyat perspektif ‘Aisyah ‘Abd Al-Rahman Bint Al-Shati'. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (581kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (776kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (422kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (421kB) | Preview

Abstract

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini yakni mengenai. 1. Bagaimana metode Bint al-Shati’ dalam menafsirkan al-Qur’an? 2. Bagaimana aplikasi metode Bint al-Shati’ dalam penafsirannya terhadap surat al-‘Adiyat?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prinsip-prinsip metode yang digunakan Bint al-Shati’ dalam menafsirkan al-Qur’an, yang kedua untuk mengetahui bagaimana aplikasi metode Bint al-Shati’ dalam penafsirannya terhadap surat al-‘Adiyat. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan berdasarkan kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian secara deskriptif dan analitis. Sesuai dengan tujuan tersebut, data primer yang digunakan penafsiran Bint al-Shati’ dalam kitab tafsirnya yaitu Tafsir al-Bayany li al-Qur’an al-Karim, serta data sekunder lainnya yang berasal dari kitab tafsir lainnya dan buku-buku ‘Ulum al-Qur’an. Sementara analisis dilakukan dengan menggunakan metode content analisis. Dalam penelitian ini telah ditemukan gaya penafsiran Bint al-Shati’ yang berbeda dengan mufassir lainnya, prinsip metodenya dalam menafsirkan al-Qur’an ada empat, diantaranya Bint al-Shati’ berusaha menafsirkan secara obyektif, yaitu menafsirkan sesuai tertib nuzulnya. Kedua, Bint al-Shati’ menganggap asbab al-nuzul sangat penting untuk mengetahui sebab turun ayat. Ketiga, memahami makna harus dari dasar linguistiknya. Keempat, Bint al-Shati’ mengikuti konteks nash al-Qur’an, mengkonfirmasikan dengan pendapat mufassir terdahulu untuk diuji, disesuaikan dengan nash ayat. Adanya metode tersebut telah diaplikasikan oleh Bint al-Shati’ dalam penafsirannya surat al-‘Adiyat yang mana telah dijelaskan perbedaan makna al-‘Adiyat dikalangan para mufassir antara kuda dan unta, dengan menanggapi hal itu beliau melakukannya dengan melacak lafadz tersebut dan menjelaskan sebab turunnya ayat disertai kutipan-kutipan riwayat mufassir lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Bint al-Shati’ merupakan mufassir di abad modern yang menafsirkan al-Qur’an menggunakan prinsip metode yang diadopsi dari suaminya. Metodenya yang sangat menonjol yaitu menafsirkan secara tertib nuzul. Dalam engaplikasikan metodenya pada surat al-‘Adiyat, Bint al-Shati’ terlihat konsisten hal itu dibuktikan dengan pemaknaan lafadz-lafadz tertentu, seperti makna al-‘Adiyat, pada lafadz al-Khair, dan al-Kanud.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nahdiyyah, Nailunnailunnahdiyah@yahoo.comE03212069
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSucipto, Mohammad Hadihadi_hz@uinsby.ac.id2010037502
Subjects: Tafsir
Keywords: Aisyah; Adiyat perspektif
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Nahdiyyah Nailun
Date Deposited: 31 Aug 2016 06:31
Last Modified: 19 Dec 2019 07:11
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13733

Actions (login required)

View Item View Item