Model pengambilan keputusan tingkat desa (studi pada Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ilma'nun, Lu'lu' (2016) Model pengambilan keputusan tingkat desa (studi pada Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (997kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (256kB) | Preview

Abstract

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, dan Peraturan Mentri Desa Nomor 2, menguraikan bahwa pentingnya musyawarah, peran BPD yang sudah berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Peneliti ingin mengetahui sejauh mana UU No.6 dan PERMENDES di terapkan di Desa Bator, oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian langsung kelapangan, Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Model Pengambilan keputusan tingkat Desa pada Desa Bator Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan, (2) Bagaimana hubungan antar lembaga Pemerintahan Desa, dan (3) Bagaimana Implikasi model pengambilan keputusan yang telah dirumuskan oleh pemerintah, terhadap perkembangan partisipasi masyarakat dalam perkembangan Demokrasi Desa. daalam penelitian ini beertujuan, (1) untuk mendeskripsikan bagaimana proses pengambilan keputusan pada Desa Bator (2) untuk mendeskripsikan hubungan antar lembaga Pemerintahan yang ada di Desa Bator Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan, dan (3) untuk memahami implikasi dari keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintahan Desa terhadap perkembangan Partisipasi Masyarakat dalam perkembangan Demokrasi Desa di Desa Bator Kecamatan Klampis Kabupaten Bnagkalan.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data observasi, Interview, dan dokumentasi. Peneliti membagi informan dalam penelitiannya menjadi dua yakni, informan kunci dan informan. Adapun informan kunci yang dimaksud oleh penelitia adalah: Kepala Desa (Plt), Ketua BPD, mantan Kepala Desa, Tokoh masyarakat, dan Ketua Karang Taruna. Kemuadian informan: anggota Pemerintah Desa, anggota kecamatan, masyarakat pemuda, anggotan BPD, mahasiswa, pelajar, guru, ustad, dan masyarakat umum. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman.Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalh: (1.) belum ada musyawarah yang berjalan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, dan Peraturan Mentri Desa Nomor 2 Tahun 2015. (2.) Hubungan antar kepala Desa dan Sekertaris Desa tidak harmonis. (3.)Demokrasi Desa Bator tidak berkembang secara maksimal. Fakta yang ada dilapangan yang terjadi di Desa Bator masyarakat dilibatkan dalam persoalan Desa, ketika pada saat pemilihan umum saja.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ilma'nun, Lu'lu'ilmaknunl94@gmail.comE34212048
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorChalik, Abdachalik_el@yahoo.co.id2027067302
Subjects: Politik
Politik > Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam
Depositing User: Lilma'nun Lu'Lu'
Date Deposited: 31 Aug 2016 03:15
Last Modified: 21 Nov 2019 01:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13735

Actions (login required)

View Item View Item