TRADISI BUANG SIAL MASYARAKAT ISLAM DI DESA TROWULAN KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Isnawati, Dian (2016) TRADISI BUANG SIAL MASYARAKAT ISLAM DI DESA TROWULAN KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (590kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (535kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (515kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (344kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul tentang tradisi buang sial atau ruwah desa masyarakat islam jawa di Desa Trowulan Kabupaten Mojokerto. Fokus permasalahan yang dibahas adalah: 1. Bagaimana keadaan Desa Trowulan Mojokerto dengan adanya tradisi buang sial? 2. Bagaimana bentuk pelaksanaan tradisi buang sial di Desa Trowulan Mojokerto? 3. Bagaimana Respon masyarakat terhadap tradisi buang sial di Desa Trowulan Mojokerto? Skripsi ini menggunakan metode etnografi yakni metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dalam pengamatan langsung terhadap suatu peristiwa yang terjadi. Seperti tradisi buang sial di masyarakat islam jawa di trowulan mojokerto dengan melalui pendekatan antropologi. Yaitu melalui pendekatan dari masyarakat sekitar Trowulan. Teori yang digunakan yakni teori James G Frazer, batas akal yaitu akal kemampuan manusia sangat terbatas.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: 1. Keadaan masyarakat Trowulan mempunyai sifat sosial yang tinggi dan mempunyai banyak peninggalan sejarah zaman Majapahit serta tradisi-tradisi diantaranya ruwah desa, kuda lumping, bantengan, seni patrol, hadrah. 2. Tradisi buang sial disebut juga ruwah desa mengenang arwah leluhur dan berdoa untuk tetua adat yang sudah mendahului. Supaya tenang di sisi-Nya dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. 3. Respon masyarakat Trowulan sangat menerima dengan adanya tradisi buang sial di Trowulan. Karena sebagai simbol untuk menjadikan desa Trowulan dijauhkan dari hal-hal buruk.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Isnawati, Diandianisnawati89@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tradisi Islam
Keywords: Tradisi islam; trowulan
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Isnawati Dian
Date Deposited: 02 Sep 2016 03:47
Last Modified: 02 Sep 2016 03:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13874

Actions (login required)

View Item View Item