AL AF’AL AL TSULATSIYYAH AL MAZIDAH WA FAWAIDUHA FI SURAH YASIN : DIRASAH TAHLILIYYAH SHARFIYYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mabrurah, Sakinah (2014) AL AF’AL AL TSULATSIYYAH AL MAZIDAH WA FAWAIDUHA FI SURAH YASIN : DIRASAH TAHLILIYYAH SHARFIYYAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (599kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (267kB) | Preview

Abstract

Al-Quran memiliki banyak keistimewaan jika dilihat dari sistematika bahasanya. Semua keistimewaan itu dapat terlihat baik dari segi pemilihan kata, keserasian penyusunan kalimat maupun keindahan makna. Surat Yasin merupakan salah satu surat di Al-Quran yang paling sering dibaca oleh umat Islam khususnya di Indonesia diberbagai majlis, karena surat tersebut memiliki keistimewaan dibandingkan surat lainnya. Diantaranya adalah sebagai jantung dari Al-Quran serta menjadi penolong bagi pembacanya.
Kata kerja (fi’il) sangat sering digunakan dalam setiap pembicaraan. Kata kerja memiliki banyak sisi kajian dalam Bahasa Arab. Adapun dari segi jumlah huruf aslinya terbagi dua yaitu kata keja yang terdiri dari tiga huruf asli (thulāthiy ) dan kata kerja yang terdiri dari empat huruf asli (rubā ’iy). Sedangkan dari keaslian atau kemurnian hurufnya juga terbagi dua yaitu kata kerja murni tanpa tambahan huruf (mujarrad) dan kata kerja dengan tambahan huruf (mazī d).Penambahan dalam suatu kata kerja memiliki tujuan tertentu sehingga dapat memunculkan makna baru yang disebut dengan fā idah (fungsi). Namun, makna baru yang ada harus disesuaikan dengan konteks kalimatnya.
Penelitian ini membahas tentang: (1) Bagaimana bentuk fi’il thulāthiy mazīd dan wazan-nya di Surat Yasin. (2) Apa macam-macam fā idah dari fi’il thulāthiy m azī d di Surat Yasin.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan materi yang dibutuhkan peneliti dalam menganalisa. Sehingga muncul tiga subbab yaitu: (1)
Pengertian dan macam-macam fi’il mujarrad dan mazī d. (2) Pengertian fi’il thulāthiy m azī d, macam-macam wazan-nya (timbangannya) dan macam-macam fā idah-nya (fungsinya). (3) Pengertian Surat Yasin, kandungannya dan keutamaannya.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif (untuk memberikan gambaran dan Penjelasan tentang penelitian ini) serta metode analisis (sebagai alat untuk mengkaji lebih dalam pada penelitian ini).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam Surat Yasin terdapat 69 fi’il thulāthiy m azī d dengan beberapa bentuk tambahan, wazan dan fā idah. Dari segi tambahannya ada tiga macam yaitu dengan tambahan 1 huruf, 2 huruf dan 3 huruf .م
Sedangkan dari segi wazan-nya berjumlah 6 wazan yaitu af’ala, fā ’ala, ifta’ala, tafā ’ala, infa’ala dan istaf’ala. Dari segi fā idah-nya berjumlah 7 fā idah yaitu
ta’diyah (transitif), ṣ ayrū rah, al-takthī r wa al-mubā laghah, nisbah ilā aṣ l al-fi’l, al-mubā laghah fī ma’nā al-fi’l, al-ishtirā k dan bima’nā al-aṣ l.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ahmad Syaikhu
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mabrurah, SakinahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Keywords: Fi'il; Surat yasin
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 03 Feb 2015 08:32
Last Modified: 03 Feb 2015 08:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/139

Actions (login required)

View Item View Item