ANALISIS LOGIKA FORMAL BERTRAND RUSSELTERHADAP PROBLEM KEBAHASAAN USHUL FIQH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ningsih, Ningsih (2016) ANALISIS LOGIKA FORMAL BERTRAND RUSSELTERHADAP PROBLEM KEBAHASAAN USHUL FIQH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (772kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (429kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (983kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (865kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Analisis Logika Formal Bertrand Russell terhadap Problem Kebahasaan Ushul Fiqh. Adapun fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1). Bagaimana pendekatan kebahasaan ushul fiqh dilihat dari logika Bertrand Russel? (2). Bagaimana konsep pendekatan kebahasaan dalam ushul fiqh? Ushul fiqh sebagai sebuah disiplin yang pertama kali digagas Asy-Syafi’i sebagaimana dikatakan Imran Ahsan Khan Nyazee merupakan ratunya ilmu keislaman (the queen of Islamic sciences). Di samping kedudukannya sebagai salah satu metodologi dalam kajian hukum Islam, ushul fiqh merupakan cabang ilmu yang dalam banyak hal berkaitan dengan cabang-cabang ilmu keislaman lainnya, seperti ilmu tafsir, ilmu hadist dan ilmu kalam. Ushul fiqh sebagai disiplin yang mengkaji hukum, bukan hanya mempelajari masalah-masalah hukum dan legitimasi dalam suatu konteks sosial dan institusional, melainkan juga melihat persoalan hukum sebagai masalah epistemologi. Dengan kata lain ushul fiqh tidak hanya berisi analisis mengenai argumen dan penalaran hukum belaka, akan tetapi di dalamnya juga terdapat pembicaraan mengenai logika formal, teologi dialektik, teori linguistik dan epistemologi hukum. Bahkan Arkoun secara tegas berpendapat bahwa ushul fiqh telah menyentuh epistemologi kontemporer. Dalam penelitian yang penulis lakukan ini merupakan metode kepustakaan murni. Penelitian akan dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau segala informasi yang memuat objek penelitian yang akan diteliti, yang memuat tulisan tentang ushul fiqh yang dilihat dari sudut pandang filsafat bahasa Bertran Russell. Baik didapatkan dari buku yang memuat tentang pemikirannya maupun jurnal-jurnal yang telah dituliskan ataupun pada tulisan-tulisan yang dituangkan yang termuat dalam situs-situs yang penulis gunakan adalah deskripsi dan analisa. Dengan demikian diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai ushul fiqh dilihat dari fisafat bahasa Bertrand Russell. Dari kesimpulan yang didapat, Bertrand Russell memandang bahwa bahasa yang digunakan harus jelas dengan formulasi tatanan bahasa yang tepat. Tugas dari filsafat bahasa disini adalah untuk memperjelas arti dari makna yang ada di dalam Al-qur’an khususnya dalam ilmu ushul fiqh.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ningsih, Ningsihnengerfan@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Filsafat Agama
Depositing User: Ningsih Ningsih
Date Deposited: 08 Sep 2016 06:22
Last Modified: 08 Sep 2016 06:22
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13970

Actions (login required)

View Item View Item