This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pratama, Rizal Alfa (2016) Salat Lima Waktu di Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (564kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (310kB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam Karya Ilmiah Ini adalah (1) Bagaimana keadaan pondok pesantren salaf di Langitan (2) Bangaimana pelaksanaan salat lima waktu di Langitan (3) Bagaimana pedoman salat lima waktu di pondok Pesantren Langitan. Dalam menjawab permasalahan tersebut penulis mengunakaan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi, yaitu yang mana Fenomenologi adalah suatu aliran yang membicarakan fenomena atau segala sesuatu yang tampak atau yang menampakkan diri, selanjutnya penulis mencoba menangkap fenomena-fenomena yang ada dengan dan menganalisisnya dan teorinya penulis juga menggunakan teori Fenomenologiyang ditemukan oleh Edmund Husserl. Keadaan pondok pesantren saat ini masih aktif dalam menjalankan proses belajar mengajar, pondok pesantren ini adalah pondok pesantren tertua. Serta masih mempertahankan tradisional yaitu dengan berpedoman kepada ulama salaf serta metode pengajaran yang dipakai seperti sorogan, dan wetonan. Dalam pelaksanaannya salat lima waktu selalu mengedepankan jama’ah karena jama’ah adalah suatu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan serta waktu pelaksanaan salat di pondok pesantren Langitan selalu diakhir waktu dikarenakan adanya Arid yaitu sesuatu perkara yang baru, suatu perkara yang mana para santri menggunakan waktunya untuk beristirahat dan mandi disaat sebelum salat maka yang seperti ini diutamakan dari pada salat lima waktu. Pedoman salat lima waktu di Langitan ada dua yaitu pedoman kepada kitab Fathul Qorib dan juga berpedoman kepada pembelajaran Kiai terdahulu. Mengenai waktu subuh dan Ashar mengapa di laksanakan di akhir di karenakan adanya pergantian malaikat diantara waktu Subuh dan Ashar lalu dilaksanakannya salat supaya disaat gantinya malaikat hasilnya akan baik dicatatan malaikat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ibadah Pesantren |
||||||||
Keywords: | Shalat fardu; shalat lima waktu; pedoman shalat | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2016 08:26 | ||||||||
Last Modified: | 19 Dec 2019 03:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14101 |
Actions (login required)
View Item |