Studi pengaruh media televisi pada sore hari terhadap minat belajar mengaji anak di TPA Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Faizah, Roudlotul (1999) Studi pengaruh media televisi pada sore hari terhadap minat belajar mengaji anak di TPA Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (9MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (589kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (682kB) | Preview

Abstract

Media televisi yang pertama di Indonesia adalah TVRI, dengan adanya kemajuan tehnologi serta cepatnya informasi sehingga akhir akhir ini telah bermunculan televisi swasta di beberapa kota besar seperti jakarta ada RCTI, TPI, AN TEVE, dan indosiar serta di surabaya ada SCTV. Dengan hadirnya beberapa macam televisi swasta tersebut jelas terjadi persaingan dikalangan pertelevisian, mereka bersaing terutama sekali dalam penyajian acara acara yang sangat menarik lebih lebih buat pemirsa yang semestinya acara tersebut belum pantas untuk dilihat anak anak. Dengan demikian dikalangan masyarakat timbul keprihatinan dan tidak menutup kemungkinan adanya dampak baik positif maupun negatif dikalangan anak anak.
Rumusan masalah yang akan dibahas disini adalah 1), Bagaimana peran media televisi terhadap minat belajar mengaji? 2). Bagaimana kondisi minat belajar mengaji anak dengan adanya media televisi? 3). Adakah pengaruh tayangan televisi pada sore hari terhadap minat belajar mengaji anak?
Pada pembahasan ini digunakan metode observasi, metode interview, metode dokumenter dan metode angket. Metode observasi dapat diartikan sebagai pengamatan, pencatatan dengan sistematis terhadap fenomena yang diselidiki. Metode interview adalah tehnik pengumpulan data yang menggunakan pertemuan langsung dengan responden yang dijadikan sumber data, metode dokumenter yaitu barang barang tertulis dalam pelaksanaan seperti buku buku, dokumen, peraturan peraturan, majalah, notulen rapat dan sebagainya. Metode angket merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertentu dan tertulis dalam memperoleh data yang diperlukan.
Kesimpulan yang diperoleh yaitu bahwa peran media televisi di tengah tengah masyarakat ternyata begitu besar, hal ini terbukti dari hasil angket menunjukkan bahwa anak anak begitu antusias terhadap hadirnya media televisi ditengah tengah mereka. Bahwa dengan hadirnya televisi di desa takerejo ternyata membawa pengaruh terhadap kondisi minat belajar mengaji anak. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisa data yakni menghasilkan angka chi kuadrat kerja lebih besar daripada chi kuadrat tabel menunjukkan angka 3,841 yang berarti menerima hipotesa saja (H1) dan menolak hipotesa nihil (Ho). Bahwa tingkat pengaruh media televisi terhadap minat belajar mengaji anak telah mencapai scor 0, 481 hal ini berdasarkan pada perhitungan koefisien korelasi yang berarti ada pengaruh yang berada pada taraf agak rendah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Faizah, RoudlotulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan Islam
Keywords: Media; Televisi; Belajar; Pengaruh Media
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 10 Nov 2016 08:30
Last Modified: 22 Sep 2021 10:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14280

Actions (login required)

View Item View Item