This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Farocha, Siti (1998) Konsep iman dalam pandangan Abul Ala Al Maududi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (597kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (322kB) | Preview |
Abstract
Dalam agama Islam aspek kepercayaan, yang lazim disebut keimanan, sangat fundamental. Peran keimanan dalam Islam semakin penting karena merupakan syarat atau rukun pertama dan utama yang harus dipenuhi oleh pemeluknya sebelum melangkah jauh dalam tingkat pengalaman syari’at. Menurut pendapat Al-Maududi Iman bukan saja atau sekedar mengerjakan amal saja sebagaimana pendapat mutakallimin akan tetapi Iman adalah merupakan suatu bentuk perjanjian antara Allah dengan manusia. Artinya yang dengannya manusia membarter atau menukar hidupnya dengan segala yang dipunyainya dengan Allah sebagai ganti bagi janji syurga di hari akherat kelak. Manusia diberi dua kejadian disatu sisi ia menyerupai alam dan alam lain, karena ia terikat dengan undang-undang yang telah ditetapkan untuk mengatur kehidupan binatang-binatang. Namun bersamaan dengan itu, ia diberi kekuatan untu berpikir. Rumusan maslah dalam pembahasan ini adalah; 1). Siapakah Abu A’la Al Maududi itu. 2). Bagaimana Iman atas dasar konsep Al-Maududi. Metode pengumpulan datanya hanya ada data atau informasi yang sehubungan dengan segi tertentu dari pokok permasalahan yang perlu dikumpulkan. Sedangkan Metode pengolahan datanya menggunakan Metode Diskripsi dan Metode Analisa. Adapun kesimpulan dalam pembahasan ini adalah; 1). Iman menurut Al-Maududi adalah ilmu, makrifat dan keyakinan. Bahwa tidak mungkin bagi manusia akan menghiasi dirinya dengan sifat-sifatnya yang seharusnya ia berhias dengan dia, dalam pikirannya, perbuatannya dan akhlaknya untuk meneliti jalan Allah yang lurus, selama ia tidak mengetahui sifat-sifat Allah SWT dengan sedalam-dalamnya. Bahwa tidak cukup ilmu itu berupa ilmu semata-mata, tetapi haruslah berurat berakar di dalam lubuk hatinya, supaya hatinya terhindar dari segala syak wasangka yang keliru dan hidupnya terjauh dari perbuatan yang bertentangan dengan ilmunya. Sedangkan watak dan sifat iman adanya hubungan yang terjadi antara manusia dengan Tuhan karena iman (sikap meletakkan kepercayaan pada Allah) yang telah dinamakan suatu “perjanjian”. Sedangkan hubungan iman dengan amal itu sangat erat sekali bahkan tidak bisa dipisahkan. Bahkan tidak mungkin bagi seseorang akan menjadi muslim sebelum ia mukmin. 2). Konsep iman Al-Maududi dalam penerapannya dalam masyarakat khusunya dalam bidang sosial dan ekonomi sangat konsekuen artinya betul-betul harus diterapkan dalam pemikirannya dan benar-benar harus sesuai dengan Islam (Al-Qur’an dan Hadits).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah Filsafat > Filsafat Agama |
||||||||
Keywords: | Iman; Abul A’la Al-Maududi; Pemikiran | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2016 02:58 | ||||||||
Last Modified: | 12 Oct 2020 04:44 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14355 |
Actions (login required)
View Item |