Studi kritis terhadap pemikiran teologi Al Asy’ari

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khohari, Khohari (1995) Studi kritis terhadap pemikiran teologi Al Asy’ari. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (704kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (319kB) | Preview

Abstract

Dalam perkembangan sejarah perkembangan Islam, Teologi atai Ilmu Kalam mempunyai kedudukan yang sangat penting, dimana kemunculannya Teologi atau Ilmu Kalam itu di kalangan umat Islam merupakan permulaan terjadinya perdebatan-perdebatan dalam intern umat Islam. Al-Asy’ari merupakan tokoh sentral dari aliran Asy’ariyah, yang mencoba melakukan sintesa teologi dengan mengambil system atomisme dari filsuf Yunani Demokratis sebagai obor perjalanan. Hasil usaha Asy’ari ini kemudian berkembang menjadi system teologis yang paling dihargai, yang disamakan dengan Sunnisme atau ajaran Ahlus Sunnah Waljamaah, yang disebut juga Kalam. Pemikiran-pemikiran Al-Asy’ari ini kemudian dilanjutkan pengikut-pengikutnya seperti Al-Baqillani, Al-Juwaini dan Al-Ghozali. Rumusan dalam pembahasan ini adalah; 1). Bagaimanakah konsepsi pemikiran teologi Al-Asy’ari. 2). Dalam segi manakah terdapat titik-titik kelemahan dalam pemikiran teologi Al-Asy’ari. Metode dalam pembahasan ini menggunakan metode Aposteriori. Langkah-langkah metode ini berawal dari keseluruhan kompleks kepada bagian-bagian yang sederhana atau dari fakta-fakta atau gejala-gejala kepadahakekat atau syarat-syarat. Disamping itu juga dengan metode Analisa (melakukan pemeriksaan secara konsepsional atas makna yang dikandung oleh istilah-istilah yang dipergunakan). Sumber yang digunakan meliputi buku-buku, majalah dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya, karena penelitian ini menggunakan penelitian Kepustakaan. Kesimpulan dalam pemabahasan ini adalah; 1). Konsep pemikiran Teologi Al-Asy’ari difokuskan pada masalah Tuhan yang berkuasa mutlak,Ia dapat berbuat sekehendak-Nya, mulai dari menciptakan manusia, mengatur/menentukan perbuatan manusia sampai pada memberikan balasan surge atau neraka. Ia benar-benar bebas, tidak diikat oleh aturan-aturan (hokum) apapun juga. 2). Titik kelemahan Teologi Al-Asy’ari terletak pada konsep kekuasaan Tuhan dan kemutlakan-Nya yang “berlebihan” dimana sampai-sampai ruang gerak bagi kebebasan manusia sangat terbatas. Manusia diberi kekuasaan untuk berusaha tetapi usaha tersebut tidak dapat secara mutlak menentukan hasilnya, ketentuan hasilnya tetap di tangan Tuhan. Dan hal ini dapat menjadikan manusia sebagai makhluk yang sangat lemah, kemudian pasif. Karena itulah sebenarnyaAl-Asy’ari lebih dekat dengan paham Jabariyah yang disembunyikan, meskipun ia menolak paham tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khohari, Khohari--068810013
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAchyar, Muhammad----
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Keywords: Teologi; Al Asy’ari
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Nov 2016 03:34
Last Modified: 27 Apr 2020 15:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14423

Actions (login required)

View Item View Item