This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Istigfaroh, Ririn (2000) PENGARUH PERAN AKTIF ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMU NEGERI I KREMBUNG SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (847kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (727kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (862kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan secara teoritis mengandung pengertian "Memberi Makan" kepada jiwa anak didik sehingga mendapatkan kepuasan rohani, juga sering diartikan dengan "Menumbuhkan" kemampuan dasar manusia. Bila ingin diartikan kepada pertumbuhan sesuai dengan ajaran islam, baik melalui kelembagaan maupun melalui sistem kulikuler. Menurut pandangan islam, manusia adalah ciptaan Allah yang di dalam dirinya diberi kelengkapan kelengkapan psikologis dan fisik yang memiliki kecenderungan yang baik dan buruk. Tanpa melalui proses pendidikan, manusia dapat menjadi makhluk yang serba diliputi oleh dorongan dorongan nafsu jahat, ingkar dan kafir terhadap tuhannya. Namun demikian pendidikan seseorang tidak akan berhasil dengan baik bila tanpa dukungan atau peran aktif dari orang tua. Karena harus kita akui orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi anak, disamping pendidikan yang diberikan oleh guru.
Keberhasilan seseorang anak semata mata tidak hanya ditentukan selama proses belajar di sekolah, namun juga ditentukan peran orang tua di rumah dan di lingkungan masyarakat. Peran orang tua tidak hanya sebatas pada perkembangan kognitif anak, akan tetapi masalah masalah yang penting sekali bagi anak, yaitu dengan mengamalkan ajaran ajaran agama serta menjahui larangan larangannya. Begitu juga membekalkan anak anak dengan pengetahuan agama dan kebudayaan islam yang sesuai dengan umurnya, misalnya akhlak, ibadat, muamalat dan sejarah. Selanjutnya pendidikan moral juga tak kalah pentingnya bagi anak. Di zaman modern saat ini sedang maraknya krisis moral. Dimana anak anak baik kecil, remaja dan dewasa sekalipun kurang mengenal akhlak yang baik, misalnya terhadap orang yang lebih tua kita harus tunduk mdan sopan, membiasakan jangan meludah di tempat tempat umum, jangan mengeluarkan ingus dan berdiri membelakangi dimana ada orang lain dan sebagainya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | Pendidikan > Prestasi Belajar | ||||||
| Keywords: | Prestasi Belajar; Pendidikan Agama Islam | ||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
| Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
| Date Deposited: | 20 Dec 2016 03:11 | ||||||
| Last Modified: | 20 Dec 2016 03:11 | ||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14642 |
Actions (login required)
 |
View Item |
