PENIMBUNAN BAHAN-BAHAN KEBUTUHAN POKOK “SEMBAKO”MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF : ANALISIS PERBANDINGAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Listyowati, Anik (1999) PENIMBUNAN BAHAN-BAHAN KEBUTUHAN POKOK “SEMBAKO”MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF : ANALISIS PERBANDINGAN. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (714kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (549kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (603kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (675kB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/14728

Abstract

Pada dasarnya penimbunan itu merupakan suatu tindak kejahatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih dengan cara menyimpan atau menguasai langsung atau tidak langsung baik untuk sendiri, maupun untuk orang lain atau bersama-sama dengan orang lain terhadap bahan-bahan kebutuhan pokok "sembilan bahan pokok (sembako)" yang menyangkut kebutuhan masyarakat, dengan maksud mencari keuntungan pribadi atau sekelompok orang, secara melanggar hukum. Perbuatan tersebut sangat bertentangan dengan hukum pidana yang berlaku di Indonesia (UU No. 11 tahun 1965 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan). Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana pandangan hukum Islam terhadap penimbunan bahan-bahan kebutuhan pokok "sembako". Bagaimana pandangan hukum positif terhadap penimbunan bahan kebutuhan pokok " sembako". Bagaimana persamaan dan perbedaan terhadap penimbunan bahan-bahan kebutuhan pokok "sembako" menurut hukum Islam dan hukum positif (UU No. 11 th. 1965 dan perundang-undangan lainnya yang berkaitan). Dari hasil pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persamaan dan perbedaan terhadap penimbunan barang barang kebutuhan pokok atau sembako menurut hukum Islam dan hukum positif adalah sebagai berikut; Persamaannya adalah dari segi kriteria-kriterianya, dipandang sama baik dalam segi keadaan/kondisi penimbunan, tujuan dan akibat penimbunan. Sedangkan perbedaannya adalah dari segi kriteriakriterianya dipandang berbeda, baik dari segi barang yang ditimbun, jangka waktu penimbunan dan dari segi sanksi hukumannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Listyowati, Anik--UNSPECIFIED
Subjects: Bahan Pokok
Hukum Islam
Keywords: Key: Penimbunan; Bahan Pokok; Sembako; Hukum Islam; Hukum Positif
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 04 Jan 2017 09:00
Last Modified: 07 Dec 2017 16:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14728

Actions (login required)

View Item View Item