Tradisi peziarahan pada makam Ibrahim Asmarakandhi di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang Kabupaten Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muliyatun, Muliyatun (1997) Tradisi peziarahan pada makam Ibrahim Asmarakandhi di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (712kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (656kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (684kB) | Preview

Abstract

Dalam rangka membangun masyarakat Indonesia seutuhnya salah satu aspek yang dominan, adalah membangun manusia melalui kesadaran beragama menghayati dan mengamalkan agama, karena aspek ini dapat menentukan dan mengatur langkah manusia kepada tujuan yang benar. Dalam masyarakat jawa terutama masyarakat primitive terdapat anggapan bahwa beberapa manusia ada yang dianggap suci dan keramat, mereka di hormati dari orang lain. Menurut pendapat mereka orang orang tersebut mempunyai kekuatan gaib, bahwa itu karena keturunan atau karena ilmunya. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut 1). Siapakah tokoh Ibrahim asmarakondhi? 2). Faktor apakah yang menyebabkan sehingga banyak masyarakat yang mengkramatkan? 3). Segi segi apa yang terdapat pada tradisi penziarahan? Dalam pembahasan ini di gunakan metode heuristic, mengola data dan penyajian data. Metode heuristic adalah suatu proses mencari sumber serta menggali data dari sumber tersebut yang meliputi sumber personal, sumber lapangan dan sumber benda. Mengolah data meliputi menyeleksi dan mengklasifikasi data, kritik data dan analisa data. Penyajian data meliputi informative diskriptif dan informative analisis. Informatif diskriftif adalah penyajian tulisan yang sesuai dengan data asli sebagaimana di peroleh dari sumber data seperti nara sumber dan wawancara langsung dalam penziarahan. Informatif analisis adalah fakta yang dikemukakan dan diiringi dengan analisa penulis dengan fakta yang satu ke fakta yang lain. Kesimpulan dari pembahasan ini bahwa Ibrahim asmarakandhi adalah seorang wali yang tertua sebelum wali songo, beliau telah menyebarkan agama islam di pantai utara tuban, dalam pelaksanaan penyiaran agama islam yang menganut gaya putihan yaitu tegas dan lurus mengutamakan kwalitas untuk membina kader penyebar islam, Ibrahim asmarakandhi dalam hidupnya penuh kesederhanaan dari hidup dalam suasana bersih hatinya dengan menyiarkan islam sesuai dengan al qur’an dan hadits, islam yang disiarkan diwarnai madzhab syafi’i.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muliyatun, Muliyatun--089200052
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMufrodi, Aliali.mfd52@gmail.com2017065201
Subjects: Kebudayaan > Kebudayaan Islam
Keywords: Ziarah makam; Ibrahim Asmarakandhi; Tradisi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 09 Jan 2017 05:56
Last Modified: 18 Sep 2020 07:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14761

Actions (login required)

View Item View Item