Larangan membangun diatas kuburan: kualitas Sanad Hadis jalur Ali Bin Abi Thalib

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Istibiartini, Istibiartini (1997) Larangan membangun diatas kuburan: kualitas Sanad Hadis jalur Ali Bin Abi Thalib. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (407kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (542kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (670kB) | Preview

Abstract

Ketika kita menengok disekitar tempat penguburan orang mati (makam) akan banyak kita jumpai bangunan bangunan diatas (Baik berupa kijing, qubah, ataupun pengayoman). Bangunan tersebut didirikan dengan maksud dan tujuan yang berbeda. Demikian juga kalau kita lihat diwilayah timur tengah (sebagai tempat peradaban islam) banyak kita jumpai bangunan diatas makam para nabi, yang telah dikenal mempunyai atap dan bangunan bahkan qubah yanga sampai saat ini masih tetap seperti dahulu. Rumusan masalah dari pembahasan ini adalah 1). Bagaimana nilai hadits secara keseluruhan? 2). bagaimana kehujjahannya? 3). Adakah dugaan ta'arud dengan nash atau dalil syar'i yang lain? Pada pembahasan ini digunakan metode a).penelitian data yang meliputi metode tahrij yaitu digunakan untuk menunjukkan atau mengemukakan letak asal hadits pada sumbernya yang asli, Metode i'tibar al hadits yaitu digunakan dalam menyertakan sanad sanad yang lain untuk hadits tertentu yang hadits itu pada bagaian sanad tampak hanya terdapat seorang periwayatnya saja. b). Metode analisa data yang meliputi library research (pengumpulan data). Menggumpulkan data yang setema dengan masalah yang diketengahkan, baik penelusurannyadengan jalan membaca ataupun menelaah buku yang berkaitan dengan masalah tersebut, baik tulisan para ahli maupun tulisan lainnya, dalam hal ini ada yang di kutip secara langsung atau maksudnya saja. Subtantion date (pembagian data) Data yang telah dikumpulkan semuanya, kemudian dipilah pilah pada sub pokok bahasan yang sejalan. Analiting data (Analisa data) Data yang telah dipilah pilah pada sub pokok bahasan, kemudian dianalisa dengan jalan diberi argumen argumen dan kemudian disimpulkan. Simple (Kesimpulan) Setelah data tersebut diberi argumen argumen, baik argumen argumen yang sejalan maupun argumen yang berlawanan kemudian disimpulkan. c). Sumber data. Kesimpulan dari pembahasan ini adalah Bahwa nilai hadits larangan membangun bangunan di atas kuburan adalah bermakna hasan. Dan hadits tersebut tidak dapat di jadikan hujjah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Istibiartini, Istibiartini--069110193
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArifin, Zainul----
Subjects: Tafsir > Tasfir Hadis
Keywords: Kualitas Sanad; Hadis; Membangun Diatas Kuburan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Jan 2017 04:27
Last Modified: 24 Jun 2020 07:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14799

Actions (login required)

View Item View Item