Fakir miskin dan pemberdayaan dalam perspektif Al Quran

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mardi, Mardi (1997) Fakir miskin dan pemberdayaan dalam perspektif Al Quran. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (403kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (645kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (747kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (920kB) | Preview

Abstract

Diawal sejarah kehadirannya, al qur'an syarat dengan pesan cita cita sosial, bahkan ia amat gelisah dengan ketimpangan ketimpangan sosial yang ada. Dan problem sosial yang kerap memperoleh perhatian adalah nasib dari fakir miskin. Proyek besar yang hendak dibangun al qur'an pada saat itu adalah menegakkan sebuah tatanan masyarakat yang ethis dan egalitarian. Ini tampak terlihat nyata di dalam kriti dan celaannya terhadap disekuilibrium ekonomi serta ketidak adilan sosial di dalam masyarakat makkah pada saat itu. Permasalahan yang akan dibahas dalam pembahasan ini adalah 1). Bagaimana pedoman pemecahan masalah fakir miskin menurut al qur'an? 2). Siapa yang memikul tanggungjawab pemberdayaan fakir miskin? Pada pembahasan ini menggunakan informasi yang dikandung ayat ayat al qur'an, yang di dalamnya memuat term term faqr (kefakiran) dan sakana (kemiskinan), maka pendekatan yang dipakai adalah metode tafsir. Dan metode tafsir yang akurat dengan kajian ini adalah tafsir tematik atau maudhu'i. Tafsir tematik ini memiliki dua cara pertama, menghimpun ayat ayat al qur'an yang berbicara tentang suatu persoalan, masalah (tema) serta mengarah pada satu pengertian dan tujuan. Kemudian dianalisa dan dijabarkan makna dan tujuannya. Kedua, penafsiran dengan mengambil satu surat dari surat surat yang ada pada al qur'an sebagaimana tersusun dalam mushaf, selanjutnya diuraikan tiap tiap ayatnya dari awal hingga akhir. Selanjutnya dijelaskan tujuan tujuan khusus dan tujuan umum dari surat tersebut serta menghubungkan antara masalah masalah yang di kemukakan pada ayat ayat dari surat bersangkutan, sehingga jelas surat tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan kokoh. Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa masalah fakir miskin al qur'an menawarkan beberapa solusi, diantarannya melalui saluran zakat, harta rampasan, harta waris dan kifarat, fityah dan yang tak kalah pentingnya adalah memberi belanja (nafkah) keperluan hidup mereka. Tanggung jawab memecahkan problema fakir miskin adalah subyuk itu sendiri karena agama sangat menghargai kehidupan mandiri seseorang dibanding bergantung pada orang lain. Keluarga – pertalian keluarga, keberadaan seseorang membutuhkan kehadiran manusia lain.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mardi, Mardi--059210138
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSufri, L. Murtafik----
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Pemberdayaan; Tafsir; Tafsir Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 19 Jan 2017 07:20
Last Modified: 13 Jul 2020 15:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14817

Actions (login required)

View Item View Item