Pandangan Buya Hamka tentang wanita

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Habibah, Ummu (1999) Pandangan Buya Hamka tentang wanita. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (706kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (857kB) | Preview

Abstract

Masalah wanita tak asing lagi masyarakat dan semua tahu bahwa wanita adalah manusia ciptaan tuhan yang mempunyai karakter lembut dan santun dalam bahasa, halus dalam perasa dan luwes dalam pergaulan. Wanita adalah manusia yang mempunyai kelebihan tak terhingga, karena secara biologis hanya seorang wanita yang bisa mengemban fungsi produksi yang utamanya yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui. Menbahas wanita tak lebih dari persoalan masyarakat, karena wanita mempunyai andil didalamnya, dan membahas masyarakat juga tak lepas dari negara, keduanya juga berkaitan, maka peranan wanita dalam negara sangat menentukan karena dia turut bertanggung jawab atas kemakmuran dan pembangunan suatu bangsa yaitu dengan menyiapkan generasi yang dapat diandalkan, hal ini sesuai dengan semboyan islam yang mengatakan "Bahwa wanita adalah tiang negara, apabila wanita itu rusak maka rusaklah negara tersebut".
Pada pembahasan ini rumusan masalahnya adalah Bagaimana konsepsi wanita dalam pandangan seorang tokoh yang dikenal dengan nama "Haji Abdul Karim Amrullah" (Hamka) mengenai hal tersebut?
Metode yang digunakan dengan metode pengumpulan data historis factual, metode pengolahan data. Metode pengumpulan data historis factual digunakan karena yang dijadikan obyek penelitian adalah penulisan seorang tokoh yaitu Hamka, serta beberapa penulisan yang mendukung data. Metode pengolahan data , dalam pengolahan data ini menggunakan metode deskripsi dan metode analisa. Pada metode deskripsi dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, akan tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Metode analisa adalah mengupas maksud dan istilah atau kata kata pokok yang terdapat dalam formulasi pemikirannya Hamka. Sedang tehnik analisa yang digunakan adalah analisa isi yakni analisa yang dilakukan bersamaan dengan perolehan data.
Kesimpulan dari pembahasan ini bahwa Buya Hamka memandang wanita itu sangat mulia baik dari segi penciptaan maupun dari segi keberadaannya. Maka wajar jika wanita memperoleh hak dan kedudukan serta tanggung jawab yang sama dengan pria. Dan hal ini juga terbukti dengan kemampuannya berkarya seimbang dengan laki laki dan itupun tidak ada larangan bagi wanita untuk berprestasi sesuai dengan kemampuannya asal tidak melupakan konsepsi wanita dalam eksistensi kodratinya, yakni sebagai ibu, istri serta ratu dalam rumah tangga.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Habibah, Ummu-E01394014
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorThohir, Munawar--
Subjects: Wanita
Keywords: Buya Hamka; Wanita
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 24 Jan 2017 04:27
Last Modified: 27 Sep 2021 13:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14856

Actions (login required)

View Item View Item