Studi hukum Islam tentang pelaksanaan hukuman zina ghairu mukhson menurut undang undang (enakmen) jinayah Islam Negeri Perak Malaysia dan menurut hukum Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Uzir, Hamidah Binti (1998) Studi hukum Islam tentang pelaksanaan hukuman zina ghairu mukhson menurut undang undang (enakmen) jinayah Islam Negeri Perak Malaysia dan menurut hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (454kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (990kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (887kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Islam menganjurkan nikah karena selain merupakan sarana penyaluran kebutuhan biologis, nikah juga merupakan pencegahan penyaluran kebutuhan itu ada jalan yang tidak di kehendaki agama. Nikah mengandung arti larangan menyalurkan potensi sek dengan cara di luar ajaran agama atau menyimpang. Itulah sebabnya agama melarang pergaulan bebas, dansa dansi, foto foto porno dan nyanyian nyanyian yang merangsang serta cara cara lain yang dapat menengelamkan nafsu birahi atau menjerumuskan orang orang kepada kejahatan seksual yang tidak di benarkan agama. Zina dikatakan oleh agama sebagai perbuatan hukum yang tentu saja dan sudah seharusnya di beri hukuman maksimal, mengingat akibat yang di timbulkan sangatlah buruk dan mengandung kejahatan dan dosa.Rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikur 1). Bagaimanakah proses pengajuan perkara dilakukan menurut enakmen? 2). Bagaimanakah proses untuk membuktikan seseorang itu telah berbuat zina? 3). Apakah hukuman terhadap pezina menurut enakmen jinayah islam negeri perak dan menurut hukum islam? Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metode deskriptif analytic dan metode komparatif. Diskriptif analytic yaitu data data yang dihimpun berkenaan dengan pezina ghairu mukhson dan proses pelaksanaan hukumannya dideskripsikan dan kemudian dilakukan analisa tentangnya. Metode komparatif yaitu dengan membandingkan pelaksanaan hukuman enakmen jinayah islam di negeri perak Malaysia.Kesimpulan dari pembahasan ini adalah menurut enakmen jinayah islam proses ditangkapnya pezina itu bermula dari adanya proses pengaduan perkara. Pezina tidak dapat dijatuhkan hukuman jika tidak di buktikan dengan sesungguhnya. Islam menetapkan beberapa cara untuk mensyahkan seseorang itu telah berzina yaitu melalui kesaksian mata oleh empat orang, pengakuan dan hamil. Hukuman atas pezina telah ditetapkan oleh allah yaitu hukuman dera sebanyak seratus kali serta di buang dari daerah selama satu tahun bagi yang ghairu mukhsan dan hukuman rajam sampai mati bagi yang mukhson.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Uzir, Hamidah Binti--C04394037
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNasir, M. Ridlwan--2017085003
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Hukum; Islam; Zina
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Users 3213 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2017 03:54
Last Modified: 19 Nov 2020 16:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14866

Actions (login required)

View Item View Item