Tinjauan hukum Islam terhadap tehnik kehalalan suatu produk oleh lembaga sertifikasi halal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anisah, Nur (1998) Tinjauan hukum Islam terhadap tehnik kehalalan suatu produk oleh lembaga sertifikasi halal. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (518kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (356kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (943kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

Halal menurut pandangan islam yaitu makanan yang dibolehkan oleh agama untuk dikonsumsi, baik yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang tidak diharamkan, sedangkan pengertian thayyiban adalah makanan yang memberikan manfaat pada manusia baik jasmani maupun rohani. Adapun akibat dari perkembangan tehnologi yang semakin maju berakibat manusia semakin berupaya menghasilkan berbagai jenis makanan dan minuman dengan ragam yang setiap hari terus bertambah sulit untuk diawasi, hingga komposisi makan juga sangat bervariasi, hal ini dapat dilihat pada daftar isi yang tercantum dalam kemasan produk, dalam hal halal haramnya yang susah dikenali, dimana masalah halal haramnya makanan bagi umat islam tercantum dalam surat al maidah ayat 3.
Pada pambahasan ini akan membahas tentag 1).Bagaimana tehnik penetapan halal suatu product oleh lembaga sertifikasi halal? 2). Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap tehnik penetapan halal suatu product? Pada pembahasan ini menggunakan metode deduktif dan metode komparatif. Metode deduktif diawali dengan menggemukakan teori, dalil atas generalisasi yang bersifat umum untuk selanjutnya di kemukakan kenyataan yang bersifat khusus dari hasil riset. Metode komparatif yaitu metode dengan membandingkan antara dua norma hukum dan kenyataan yang ada ( Hasil Riset ) keduanya berupanorma hukum tetapi dalam lapangan yang berbeda, metode ini digunakan untuk membandingkan tehnik kehalalan suatu product menurut hukum islam dengan membandingkan masing masing aspeknya kemudian disimpulkan ada tidaknya penyimpangan. Tidak semua zat aditif, baik itu sebagai bahan tambahan maupun sebagai bahn pembantu lainnya dapat dijamin mutu kehalalannya, karena sebagaian komponen tersebut mengandung hewan yang haram untuk dikonsumsi menurut syari'at islam. Dengan adanya labelisasi tentang kehalalan suatu product makanan yang dikeluarkan LP. POM MUI dengan Depkes RI No.82/Menkes/SK/1997 maka penggunaan makanan halal dikalangan orang islam Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anisah, Nur--019200085
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMachfudz, Muhsin----
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Hukum Islam; Produk Halal; Lembaga Sertifikasi Halal
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 26 Jan 2017 07:33
Last Modified: 08 Oct 2020 07:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14893

Actions (login required)

View Item View Item