Pembesaran alat vital pria sebagai upaya mengharmoniskan rumah tangga dalam perspektif analisis al maslahah al mursalah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mufid, Muhamad Abdul (2016) Pembesaran alat vital pria sebagai upaya mengharmoniskan rumah tangga dalam perspektif analisis al maslahah al mursalah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (732kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (826kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (354kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian pustaka untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana upaya memperbesar alat vital pria?, Bagaimana analisis memperbesar alat vital pria sebagai upaya mengharmoniskan rumah tangga dalam perspektif Maslahat Mursalah?. Data penelitian dihimpun dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data dengan teknik studi dokumen. Selanjutnya data yang telah dihimpun diatur dan di sesuaikan dengan akar permasalahannya kemudian dianalisis menggunakan teori Maslahat Mursalah. Adapun metodenya adalah deskriptif analisis dan menggunakan pola pikir deduktif yakni memaparkan teori Maslahat Mursalah sebagai teori dalam menganalisis problematika memperbesar alat vital pria sebagai upaya mengharmoniskan rumah tangga secara lebih mendalam. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan beberapa di antara pria dewasa atau yang pria sudah menikah, umumnya banyak yang mengeluhkan soal ukuran alat vital mereka yang tidak ideal sehingga berakibat pada kualitas hubungan seksual yang kurang menyenangkan. Kemudian, seorang suami merasa tidak percaya diri untuk memberikan kepuasan kepada seorang istri, sehingga mengakibatkan kehidupan rumah tangga pasangan suami-istri tersebut menjadi kurang harmonis. Hasil analisis menggunakan teori usul fikih Maslahat Mursalah memberikan jawaban bahwa memperbesar alat vital pria dihukumi boleh dan sah manakala dilakukan dengan prosedural dari dokter dan semata-mata untuk menjaga keutuhan keluarga. Pelaksanaan pembesaran alat vital pria dengan tujuan seperti ini tidak bertentangan dengan rumusan ilmu fikih yang menjadi cikal bakal terbentuknya hukum Islam. Pembesaran alat vital pria tidak keluar dari sunah Rasulullah saw., karena beliau memerintahkan umat manusia untuk menikah dan memperoleh keturunan. Beliau juga mendambakan pernikahan yang sakinah, mawadah, dan rahmat. Sejalan dengan perkembangan waktu, era modernisasi dan globalisasi menuntut adanya pengembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada hakikatnya suatu hukum harus merelevansikan dengan kebutuhan dan situasi zaman. Sehingga semua lapisan masyarakat menjadi paham akan pentingnya ilmu pengetahuan, teknologi disandingkan dengan ilmu fikih.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mufid, Muhamad Abdulabdulmufid94@gmail.comC31212114
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHatta, Moh.UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Harmonis; rumah tangga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mufid Muhamad Abdul
Date Deposited: 16 Feb 2017 01:29
Last Modified: 28 Aug 2024 08:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15182

Actions (login required)

View Item View Item