STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER IMAM AL GHAZALI DENGAN KI HAJAR DEWANTARA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yusuf, Ahmad (2014) STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER IMAM AL GHAZALI DENGAN KI HAJAR DEWANTARA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (70kB) | Preview

Abstract

Upaya untuk memperbaiki moralitas bangsa yang kian merosot terus dilakukan salah satunya dengan mengimplementasikan pendidikan karakter dalam tiap jenjang pendidikan. Namun tentu bukan hal yang mudah untuk melakukannya apalagi menikmati hasilnya dalam waktu yang singkat. Berbagai permasalahan yang bersangkutan dengan akhlak mulai mencuat hingga menyebabkan degradasi moral. Diperlukan alternatif untuk mendukung upaya perbaikan moralitas bangsa Karenanya, perlu kajian mengenai pendidikan karakter yang diharapkan mampu memberikan pencerahan.
Skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach) yang membicarakan pendidikan karakter. Selain itu, skripsi ini juga meneliti tentang konsep pendidikan karakter menurut Ki Hadjar Dewantara dan Al-Ghazali. Keduanya merupakan representasi dari zaman dan daerahnya masing-masing. Melalui konsep pendidikannya penulis akan mengkaji tentang pemikiran konsep pendidikan kedua tokoh.
Adapun pokok- pokok pikirannya yang mengkaji beberapa hal diatas adalah sebagai berikut : Tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah memanusiawikan manusia (humanisasi), pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani anak agar selaras dengan alam dan masyarakatnya. Pembentukan budi pekerti yang baik harus dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah serta lingkungan masyarakat, sehingga ada kesinambungan antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Sedangkan Al-Ghazali tujuan pendidikan berorientasi pada pembinaan akhlak yang holistik yakni akhlak yang menyeluruh, meliputi akhlak kepada Allah Swt (habl min Allah), diri sendiri dan orang lain (habl min al-nas).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Nur Hamim
Creators:
CreatorsEmailNIM
Yusuf, AhmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan - Karakter
Keywords: Pendidikan Budi Pekerti; Pendidikan Akhlak; Pendidikan Karakter
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 06 Apr 2015 08:15
Last Modified: 06 Apr 2015 08:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1529

Actions (login required)

View Item View Item