KULIT SEBAGAI RESEPTOR RASA SAKIT : TELAAH PENAFSIRAN SURAT AN-NISA' AYAT 56 DENGAN PENDEKATAN SAINS

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nafis, M. Royyan Nafis FW (2017) KULIT SEBAGAI RESEPTOR RASA SAKIT : TELAAH PENAFSIRAN SURAT AN-NISA' AYAT 56 DENGAN PENDEKATAN SAINS. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (816kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (205kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini berarti penafsiran Alquran yang bersifat stagnan harus terus dilanjutkan karena mengingat Alquran yang bersifat dinamis. Baru-baru ini ditemukan bahwasannya otak tidak berperan sebagai reseptor rasa sakit yang dirasakan oleh tubuh melainkan kulit. Secara mengejutkan, hal tersebut telah dijelaskan oleh Alquran jauh-jauh hari sebelum ditemukannya penemuan itu. Dalam Alquran surat an-Nisa' ayat 56 dijelaskan bahwa akan tiba masanya orang yang mendustakan agama Allah akan dimasukkan ke dalam neraka dan mendapat siksaan berupa pergantian kulit. ketika dibuktikan dengan adanya proses pembakaran yang sangat, ujung saraf sensorik akan rusak. Hal itu mengakibatkan kulit tidak lagi bisa menerima rangsangan. Oleh karena itu dalam neraka Allah mengganti kulit penduduk neraka dengan kulit yang baru yang dimaksudkan untuk memperbarui ujung saraf sensorik agar mereka merasakan siksaan neraka kembali. Tujuan penelitian ini yaitu ingin menyelaraskan dengan menghadirkan pembuktian sains sebagai alat dukung penafsiran. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif yang mana dalam penyajiannya menggunakan teknik deskriptif-analisis. Penelitian ini didasari pada teori tafsir ilmiy. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik library research yakni berupa buku tafsir, buku sains dan buku-buku yang memiliki korelasi dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini yaitu hasil penemuan sains telah ditulis di dalam Alquran. Pada dasarnya ketika kulit dibakar maka akan tiga fase perubahan pada kulit, yakni pertama memar, kemudian merasakan sakit yang berat, dan yang terakhir mati rasa sebab ujung saraf sensorik pada kulit terlah rusak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nafis, M. Royyan Nafis FWm.royyannafis@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Nafis M. Royyan FW
Date Deposited: 21 Feb 2017 01:17
Last Modified: 21 Feb 2017 01:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15334

Actions (login required)

View Item View Item