TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN NOMOR 13/Pid.B/2016/PN.DPS TENTANG PERJUDIAN SABUNG AYAM

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mauludin, Bagus (2017) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN NOMOR 13/Pid.B/2016/PN.DPS TENTANG PERJUDIAN SABUNG AYAM. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (465kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (811kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (520kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (569kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (383kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (389kB) | Preview

Abstract

Dengan adanya permasalahan di atas peneliti, mengkaji untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan mengumpulkan data secara dokumentasi, yaitu mencari pokok-pokok bahasan yang sesuai dengan pembahasan karya ilmiah ini. Dengan cara membaca, mengkaji, merangkum, menulis dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan putusan hakim nomor 13/Pid.B/2016/PN.Dps tentang perjudian sabung ayam. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif untuk diambil kesimpulan.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa putusan perkara No. 13/Pid.B/2016/PN.Dps tentang tindak pidana perjudian, hakim cenderung memutus dengan hukuman yang sangat ringan jika dilihat dengan membandingkan ancaman hukuman maksimal yang ada dalam pasal 303 KUHP yakni 10 tahun hukuman penjara, sedangkan dalam putusan tersebut hanya dihukum dengan hukuman kurungan penjara 2 (dua) bulan penjara dengan dikurangi masa penahanan. Sedangkan dalam hukum pidana islam terhadap tindak pidana perjudian termasuk dalam kategori hukuman jarimah ta’zir karena tidak ada ketentuan nash yang mengatur secara eksplisit tentang hukuman bagi pelaku tindak pidana perjudian, sehingga dalam menjatuhkan hukuman diberikan sepenuhnya kepada hakim atau dalam hal ini Ulil Amri.Dalam menjatuhkan hukuman sebaiknya hakim harus mempertimbangkan dari segala aspek yang terkait, baik dari aspek kriminologis, yuridis maupun sosial serta untuk lebih mengedepankan ataupun berorientasi pada kemaslahatan sehinga pada akhirnya putusan yang dikeluarkan oleh hakim benar-benar mencerminkan nilai keadilan. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin mengangkat tema tentang tindak pidana perjudian hendaknya untuk mengkaji lebih dalam mengenai batas minimal hukuman bagi pelaku tindak pidana perjudian baik dari segi hukum pidana maupun hukum pidana islam, mengingat besarnya pengaruh destruktif (merusak) tindak pidana perjudian dalam kehidupan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mauludin, Bagusbagusmauludin61@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum
Hukum > Hukum Pidana Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Mauludin Bagus
Date Deposited: 27 Feb 2017 06:30
Last Modified: 27 Feb 2017 06:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15608

Actions (login required)

View Item View Item