PANDANGAN TOKOH PERSIS TERHADAP BATASAN USIA PERKAWINAN YANG DITETAPKAN OLEH UNDANG-UNDANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Masykuri, Yasir (2017) PANDANGAN TOKOH PERSIS TERHADAP BATASAN USIA PERKAWINAN YANG DITETAPKAN OLEH UNDANG-UNDANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (404kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (606kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (683kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (611kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (434kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul “Pandangan tokoh PERSIS terhadap batasan usia Perkawinan yang ditetapkan oleh undang-undang dalam Perspektif Hukum Islam” ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana pandangan tokoh PERSIS terhadap batasan usia minimal menikah yang ditentukan oleh undang-undang dan bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan tokoh PERSIS terhadap batasan usia minimal menikah yang ditentukan oleh undang-undang.Disini penyusun menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif, data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara, setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan dengan Hukum Islam.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwasanya Pandangan Tokoh PERSIS terhadap batasan usia perkawinan yang ditetapkan oleh undang-undang berbeda-beda, dalam Hal ini dikategorikan menjadi dua kelompok, Pertama, Kelompok tekstual konservatif yaitu mereka yang perpendapat sesuai nash dan tidak setuju dengan adanya pembatasan usia minimal menikah yang ditetapkan oleh pemerintah. Kedua, Kelompok tekstual moderat yaitu mereka yang berpendapat sesuai dengan nash tetapi setuju dengan adanya pembatasan usia minimal menikah yang ditetapkan oleh pemerintah dengan syarat tidak dijadikan sebagai syarat sahnya pernikahan.Setelah dianalisis menggunakan hukum Islam dalam hal ini menggunakan Fikih empat mazhab dan fikih kontemporer, kedua kelompok tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan hukum Islam. kelompok pertama cenderung sama terhadap fikih empat mazhab dan kelompok kedua cenderung terhadap fikih kontemporer.Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka kepada lembaga hukum yang dimiliki oleh PERSIS yaitu Dewan Hisbah supaya segera mengangkat persoalan batas usia minimal menikah dalam sidang Dewan Hisbah untuk segera menentukan fatwa hukum resmi yang nantinya akan dijadikan rujukan bagi setiap anggota PERSIS.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Masykuri, Yasirymasykuri@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Masykuri Yasir
Date Deposited: 28 Feb 2017 04:05
Last Modified: 28 Feb 2017 04:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15705

Actions (login required)

View Item View Item