Tinjauan hukum Islam terhadap penjualan air bersih di Kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semampir Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rizal S., Mukhlis Virgo (2017) Tinjauan hukum Islam terhadap penjualan air bersih di Kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semampir Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mukhlis Virgo Rizal S C02212032 ok.pdf

Download (9MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian lapangan tentang ”Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Penjualan Air Bersih Di Kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semamapir Surabaya”.Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana praktik penjualan air bersih di kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semampir Surabaya dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penjualan air bersih di kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semampir Surabaya tersebut.Pendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan teknik wawancara. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian disusun dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola berfikir induktif.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik penjualan air bersih di kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semampir surabaya adalah warga yang memperoleh jumlah takaran air bersihnya yang berbeda-beda dengan jumlah takaran air bersih yang diperoleh warga yang lainnya karena setiap warganya memiliki wadah penampungan air bersih yang berbeda-beda, tapi bayarnya tetap sama yaitu Rp. 7.000,00. untuk memenui kebutuhan air bersih mereka. faktor yang mempengaruhi terjadinya penjualan air bersih di kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semampir Surabaya ini adalah karena ketersediaan air bersih yang kurang di akibatkan oleh tidak lancar dan tidak keluarnya air bersih dari saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya. Sehingga warga harus membeli air bersih tersebut. Jika ditinjau dari hukum Islam penjualan air bersih di kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semampir Surabaya ini bertentangan dengan hukum Islam karena praktek penjualan air bersih yang dilakukan tidak memenuhi syarat sahnya jual beli yang ada di dalam hukum Islam, yaitu ketidakadilan kepada pihak warga.Dari kesimpulan di atas di harapkan kepada warga yang ada di kampung Wonokusumo Lor Kecamatan Semampir Surabaya terutama bagi mereka yang melakukan praktek penjualan air bersih tersebut agar lebih memperhatikan lagi tentang pengetahuan bagaimana cara-caranya jual beli yang sah di dalam hukum Islam agar praktek penjualan air bersih yang mereka lakukan sesuai dengan hukum jual beli yang ada di dalam Islam. Sehingga di dalam prakteknya tidak ada pihak yang dirugikan dan pihak lain yang di untungkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rizal S., Mukhlis Virgomukhlisbungsu@gmail.comC02212032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSholihuddin, M.UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Jual Beli
Keywords: Penjualan air bersih
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rizal Mukhlis Virgo S
Date Deposited: 28 Feb 2017 04:55
Last Modified: 07 Aug 2023 07:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15750

Actions (login required)

View Item View Item