Kedudukan wanita sesudah menikah menurut Tafsir Al Azhar Surat An Nisa ayat 34 dan Al Isra ayat 23

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zuhria, Farida (2017) Kedudukan wanita sesudah menikah menurut Tafsir Al Azhar Surat An Nisa ayat 34 dan Al Isra ayat 23. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (995kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (714kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (982kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (317kB) | Preview

Abstract

Masalah yang diteliti ini adalah bagaimana sikap seharusnya seorang wanita sesudah menikah terhadap orang tua. berdasarkan penafsiran surat An-Nisa’34 dan al-Isra’ 23 karena ada beberapa masalah yang terjadi dalam masyrakat jika seorang istri yang tidak menuruti perintah dan perkataan suaminya karena lebih menuruti perkataan orang tuanya.Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan data penafsiran menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar tentang Penafsiran surat An-Nisa’ ayat 34 dan Al-Isr<a’ ayat 23 yang mendeskripsikan wanita sesudah menikah. Dengan menggunakan Metode Tahlili ( Analisis ).Dalam menjawab permasalahan tersebut penelitian ini dilakukan berdasarkan keperpustakaan ( Library research ) sumber data primer berdasarkan dari Al-Qur’an dan Terjemahnya, kitab-kitab, dan sumber data sekunder berdasarkan buku-buku.Penelitian ini dilakukan karena ada permasalahan banyak yang terjadi di dalam masyarakat jika istri lebih menuruti perkataan orang tua dari pada perkataan suaminya dan kurang menghormati ibu mertuanya.. karena didalam keluarga saya sendiri ada yang mengalami seperti itu. Dalam Al-Qur’<an sudah dijelaskan bagaimana sikap seharusnya wanita sesudah menikah dan bagaimana sikap wanita sesudah menikah terhadap orang tuanya.Secara garis besar penafsiran surat An-Nisa’ 34 dan Al-Isra’ 23 menjelaskan tentang perintah untuk mentaati suaminya dan berbuat baiklah kepada orang tua. Pendapat Hamka dalam Surat An-Nisa’ ayat 34 bahwa ia berpendapat taat kepada Allah dan menuruti peraturan sebagai istri dan hendaklah untuk Memelihara kehormatan jika suami tidak ada di rumah, dalam Surat Al-Isra’ bahwa berkewajiban berbuat baik kepada keduanya setelah berkhidmat kepada Allah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zuhria, Faridaezuhria.green@gmail.comE33212080
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHasan, Muzayyanah Mu'tashimUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Wanita
Keywords: Sikap; kewajiban; istri; orang tua
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Zuhria Farida
Date Deposited: 02 Mar 2017 01:46
Last Modified: 12 Sep 2024 08:06
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15793

Actions (login required)

View Item View Item