Reklamasi Teluk Lamong dalam pandangan KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) dan masyarakat di pesisir Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zahroh, Nur Fatimatuz (2017) Reklamasi Teluk Lamong dalam pandangan KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) dan masyarakat di pesisir Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (567kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (974kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (440kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (401kB) | Preview

Abstract

Ada dua rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skrispsi ini, yaitu : 1) Bagaimana pandangan anggota KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) dan masyarakat sekitar Teluk Lamong mengenai reklamasi di pesisir Kota Surabaya. 2) Bagaimana upaya pengurus KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) dalam penyelamatan ruang hidup nelayan di pesisir Kota Surabaya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif. Metode ini dipilih agar memperoleh data penelitian yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai reklamasi Teluk Lamong dalam pandangan KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) dan Masyarakat di Pesisir Kota Surabaya. Data penelitian yang sudah diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan teori Kebijakan Reklamasi, Perencanaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana, Renaisans Kota, Green Thought, Green Deen dan Konflik. Ada 2 (dua) hasil penelitian: Pertama, pandangan KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) terhadap beroperasinya pelabuhan Teluk Lamong walaupun menggunakan konsep ramah lingkungan “Green Port” pada prakteknya pengerukan lahan pesisir pantai masih terus terjadi sehingga mengakibatkan habitat dan rusaknya lingkungan biota laut dan pesisir, serta masyarakat terkena dampaknya, baik dari dampak sosial, ekonomi dan lingkungan. Respon masyarakat diareal oprasi pelabuhan Teluk Lamong PT. Pelindo III terhadap dampak sosial bagi warga masyarakat memprioritaskan peluang pekekerjaan, mengatasi dampak lingkungan berupa banjir diarea pemukiman warga. Kedua; upaya KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) dalam penyelamatan ruang hidup nelayan di pesisir Kota Surabaya berinisiatif membentuk koperasi nelayan disemua unit usaha perikanan. Serta berperan aktif dalam membangun penguatan kemandirian ekonomi nelayan perempuan berupa pembudidaya ikan, advokasi, pendampingan terhadap masyarakat yang terdampak, mengadakan dialog publik tentang ketangguhan nelayan terhadap dampak perubahan iklim, merekrut nelayan dengan membuka UKM Jurnalistik dan diadakan lomba desain penataan pesisir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zahroh, Nur Fatimatuznurfatimatuzzuhroh@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Politik
Keywords: Reklamasi; Teluk Lamong; KNTI; Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam
Depositing User: Zahroh Nur Fatimatuz
Date Deposited: 16 Mar 2017 03:50
Last Modified: 17 Mar 2017 19:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15887

Actions (login required)

View Item View Item